Kasus Radioaktif Cikande, Kemenperin Ungkap Temuan Awal Berasal dari Sepatu Kets

4 hours ago 1

Petugas keluar dari salah satu pabrik yang telah didekontaminasi dari radiasi Cesium-137 (Cs-137) di Kawasan Industri Cikande, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (8/10/2025).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) merilis 24 perusahaan yang terkontaminasi zat radioaktif Cesium-137 (Cs-137) di Kawasan Industri Modern Cikande Industrial Estate (MCIE), Serang, Banten. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Setia Diarta mengatakan perusahaan yang terkontaminasi Cs-137 tersebut berasal dari berbagai industri, meliputi peleburan logam, pengelola limbah B3, hingga industri makanan. 

"Hasil pemeriksaan dan pemetaan yang sudah dilakukan di Kawasan Industri Cikande ini ada 15 industri peleburan logam yang memiliki paparan radiasi Cs-137 dan non Cs-137 dengan laju dosis sebesar 0,18 hingga 700 mikrosievert per jam," kata Setia dalam rapat dengan Komisi VII DPR di Jakarta, Senin (10/11/2025).

Setia menyampaikan tiga industri makanan tercatat memiliki paparan radiasi Cs-137 dengan laju dosis sebesar 1,6 hingga 152 mikrosievert per jam dan tiga industri pengelolaan limbah B3 terpapar radiasi Cs-137 dan non Cs-137 dengan laju dosis sebesar 0,24 hingga 0,4 mikrosievert per jam. 

"Terdapat enam lokasi timbunan yang memiliki paparan radiasi Cesium-137 dengan laju dosis sebesar 11 sampai 10.000 mikrosievert per jam," lanjut Setia. 

Setia menyampaikan temuan kontaminasi radionuklida pertama bukan pada produk udang, melainkan sepatu kets. Setia menjelaskan Bea Cukai Belanda melaporkan temuan kontaminasi radionuklida pada produk sepatu kets asal Indonesia kepada ANVS. 

Setia mengatakan Bea Cukai Belanda menemukan sejumlah kotak yang berisi sepatu kets memiliki peningkatan paparan radiasi maksimal 110 nanoSv/jam (radiasi latar 20 nanoSv/jam) akibat Cs-137. Investigasi lebih lanjut terhadap sepatu kets oleh Laboratory for Radiation Research of the National Institute for Public Health and the Environment (RIVM) menunjukkan aktivitas ZRA dalam 1 kotak yang berisi sepasang sepatu adalah sekitar 1,5 KBq Cs-137 dengan aktivitas spesifik sekitar 1,6 Bq/gr Cs-137.

"Masyarakat hebohnya hanya dengan udang. Tapi jauh sebelum udang, ini kita juga sebenarnya sudah menerima laporan dari Bea Cukai di Belanda terhadap hasil temuan beberapa kotak sepatu kets," ungkap Setia. 

Read Entire Article
Food |