Kisah Ibu Tien Soeharto Belikan Gigi Palsu Staf KBRI yang Ompong

3 hours ago 2

Home > History Sunday, 19 Oct 2025, 05:01 WIB

Asuransi kesehatan gigi di Amerika Serikat sangat mahal.

 Dok. RepublikaMantan Presiden Soeharto bersama istri, Tien Soeharto. Foto: Dok. Republika

MAGENTA -- Suatu hari di Amerika Serikat (AS). Usai menjadi pembicara di Sidang PBB, Presiden Soeharto dan Ibu Tien berangkat ke Washington.

Setibanya di sana Pak Harto dan Bu Tien ditemani seorang penerjemah yang diutus Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI). Sebut saja namanya Budi.

Kisah ini disampaikan oleh Direktur Protokol Departemen Luar Negeri tahun 1981, JBS Kadarisman dalam buku Pak Harto: The Untold Stories yang disusun oleh Mahpudi dkk, terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2011.

Setelah kunjungan, Ibu Tien memanggil Kadarisman dan bertanya, "Pak Kadarisman mengamati Budi atau tidak?"

"Mengamati apanya, Bu?" jawab Kadarisman yang juga pernah menjadi Duta Besar RI untuk Argentina merangkap Cile, Paraguay, dan Uruguay itu.

Bu Tien menjelaskan, pekerjaan Budi bagus tapi ada sesuatu. Dia sepertinya agak grogi.

"Setelah saya perhatikan ternyata dia ompong. Di sini sepertinya dokter gigi memang mahal. Tetapi mungkin bisa Pak Kadarisman tanya dia dan suruh saja memperbaiki gigi, nanti saya yang membiayai. Tapi hati-hati, jangan sampai Budi tersinggung," kata Bu Tien.

Keesokan harinya, Kadarisman yang pernah menjabat Duta Besar RI untuk Belanda tahun 1994-1998 itu mendatangi Budi sambil mengucapkan terima kasih.

"Tapi sepertinya Mas Budi agak grogi, ya?" tanya Kadarisman.

"Memang iya, Pak, karena baru kali ini saya mendampingi ibu negara," jawab Budi.

BACA JUGA: On This Day: 21 Mei 1998 Presiden Soeharto Mengundurkan Diri, Ini Isi Pidatonya

Image

Read Entire Article
Food |