Konsumsi Alkohol di Kalangan Gen Z Menurun, Anak Muda Melek Gaya Hidup Sehat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebiasaan minum alkohol di kalangan generasi Z menunjukkan penurunan dibandingkan generasi sebelumnya. Menurut riset National Institute on Drug Abuse (NIDA), kebiasaan minum alkohol di AS mulai menurun sejak sekitar tahun 2000-an.

Studi global yang dilakukan oleh Kantar memperkuat temuan tersebut. Lembaga itu mengungkapkan bahwa Gen Z lebih sering memilih minuman low alcohol atau no alcohol dibandingkan generasi sebelumnya. Pergeseran perilaku ini mencerminkan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan di kalangan generasi muda.

Menanggapi temuan tersebut, health coach sekaligus dokter spesialis penyakit dalam dr Kasim Rasjidi, mengatakan tren penurunan konsumsi alkohol di kalangan muda erat kaitannya dengan meningkatnya kesadaran terhadap gaya hidup sehat. Meski demikian, menurutnya, hasil riset tersebut tidak sepenuhnya mencerminkan kondisi di Indonesia.

"Tentu riset ini menunjukkan bahwa banyak anak muda mulai mengadaptasi healthy lifestyle, meskipun untuk risetnya di luar negeri dan menunjukkan hasil yang berbeda," kata dokter Kasim saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (7/11/2025).

Di Indonesia sendiri, kata dokter Kasim, generasi Z memang tak begitu mudah terpapar alkohol. Menurut pengamatannya, nilai-nilai agama khususnya Islam yang begitu kuat di masyarakat Indonesia turut berperan pada minimnya paparan alkohol di kalangan muda, terutama jika dibandingkan dengan negara Barat.

"Tentang agama, Islam jelas tegas melarang, yang dijelaskan lebih dalam bahwa meski ada manfaatnya tapi mudharatnya lebih besar. Kalau dikembalikan pada individu tentu perlu dilihat keterpautan batinnya pada kepercayaan yang dianutnya," kata dr Kasim.

Lebih lanjut ia menjelaskan mengurangi atau bahkan tidak mengonsumsi alkohol sama sekali memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Di antaranya, melindungi fungsi hati, menurunkan risiko tekanan darah tinggi dan kanker, memperbaiki kesehatan kulit, meningkatkan kualitas tidur dan fungsi otak, melindungi lambung, serta memperkuat daya tahan tubuh.

"Untuk mendapatkan deret keuntungan dari menghindari alkohol ini, perlu dilakukan bersama gaya hidup sehat lainnya. Tetapi kabar positifnya adalah kalau sudah mengikuti satu kebiasaan hidup sehat, kecenderungan untuk mengadaptasi healthy lifestyle lainnya dapat dicapai lebih mudah," kata dr Kasim.