Kontak Tembak dengan Satgas Cartenz, Satu Anggota OPM Tewas

11 hours ago 5

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA — Satu anggota kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) dilaporkan tewas dalam kontak tembak dengan Satgas Damai Cartenz, di Intan Jaya, Papua Tengah, Sabtu (5/7/2025). Kepala Satgas Damai Cartenz Brigadir Jenderal (Birgjen) Faizal Ramadhani mengatakan dari identifikasi, yang tewas tersebut adalah Enos Tipagau, komandan kelompok separatis di wilayah Dusun Tigidoga.

Kontak tembak dengan Enos Tipagau, kata Faizal terjadi di Kampung Baitapa, di Distrik Sugapa. Enos, kata Faizal merupakan salah-satu separatis yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Sebetulnya Enos sudah berstatus terpidana terkait sejumlah aksi kejahatan dan penyerangan sepanjang 2021 lalu. Enos sudah dijebloskan ke penjara untuk menjalani hukuman tiga tahun di Lapas IIB di Nabire.

Akan tetapi beberapa waktu lalu, terang Faizal, Enos berhasil melarikan diri dari jeruji besi. Dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) sudah memastikan Enos bagian dari sejumlah narapidana yang kabur dari tahanan pada Juni 2025. Karena itu, Satgas Damai Cartenz kembali melakukan pencarian dan berhasil menemukan lokasi persembunyian Enos di Kampung Baitapa. Pada saat dilakukan penindakan, Enos bersama-sama kelompoknya melakukan perlawanan.

“Dan dalam penindakan yang dilakukan pada hari ini (5/7/2025) terjadi kontak tembak yang menyebabkan Enos Tipagau tewas,” kata Faizal dalam keterangan resmi yang diterima wartawan di Jakarta, Sabtu (5/7/2025).

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar (Kombes) Yusuf Sutedjo menambahka Enos, merupakan pentolan separatis OPM di wilayah Tigindoga. Wilayah tersebut meliputi Kampung Bilogai, Kumbalagupa, Baitapa, Puyagiya, Pesiga, Dusun Dapa, Tipunggau, dan Kampung Jalai.

Wilayah-wilayah yang menjadi teritori kelompok separatis Enos tersebut merupakan bagian dari struktur komando OPM di bawah pimpinan Undius Kogoya. Terkait dengan Enos, Satgas Damai Cartenz mencatat sejumlah aksi seperatisme yang pernah dilakukan sepanjag 2021. Dikatakan pada 15 Februari 2021, Enos merupakan pelaku penembakan hingga tewas prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) atas nama  Prada Ginanjar di Intan Jaya.

Pada 8 Februari 2021, Enos juga pelaku penembakan terhadap warga sipil atas nama Ramli di Sugapa. Pada 26 Oktober 2021 saat terjadi kontak tembak aparat keamanan TNI-Polri dengan kelompok separatis di Kampung Mamba, Enos juga pelaku penembakan terhadap anggota TNI atas nama Asep Herman. Dalam kontak tembak tersebut, aparat keamanan juga menuding Enos sebagai pelaku penembakan terhadap dua bocah setempat hingga meninggal dunia.

“Enos Tipagau juga diketahui pernah meminta Undius Kogoya untuk mengirimkan persenjataan untuk melakukan penyerangan,” begitu kata Yusuf Sutedjo. Dan pada 2019 Oktober 2021, Enos merupakan pelaku penyerangan terhadap warga sipil dan pelaku pembakaran kios-kios serta kendaraan ambulance di Bandara Bilorai-Intan Jaya. Kata Yusuf Sutedjo penangkapan kembali Enos Tipagau merupakan komitmen aparat hukum untuk tetap melakukan penindakan terhadap anggota-anggota kelompok separatis bersenjata Papua Merdeka.

sumber : Antara

Read Entire Article
Food |