Lulusan UNM Kuasai ASN di RSAB Harapan Kita, Kompetensinya Diakui Nasional

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dunia pendidikan tinggi kembali mencatat prestasi membanggakan. Anggoro, S.Kom, alumni Program Studi Sistem Informasi Universitas Nusa Mandiri (UNM), berhasil lolos sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kini, ia resmi mengemban tugas sebagai Pranata Komputer di RSAB Harapan Kita, salah satu rumah sakit rujukan nasional.Keberhasilan ini menjadi bukti nyata kualitas pendidikan dan kurikulum berbasis industri yang diterapkan UNM sebagai Kampus Digital Bisnis.

Anggoro dinyatakan lulus seleksi ASN pada tahun 2023, tidak lama setelah ia menyelesaikan pendidikannya di UNM. Penempatannya di RSAB Harapan Kita memperlihatkan tingginya relevansi kompetensi lulusan UNM dengan kebutuhan instansi strategis.

Dalam tugas barunya, Anggoro berperan menjaga kelancaran sistem informasi rumah sakit, memastikan keamanan data pasien, hingga mendukung proses digitalisasi layanan kesehatan. Posisi ini menjadi salah satu tulang punggung transformasi digital pada institusi kesehatan pemerintah.

Anggoro menyampaikan, pencapaiannya bukanlah sesuatu yang datang tiba-tiba, melainkan hasil dari proses panjang yang ia jalani selama menempuh pendidikan di UNM.

“Saya sangat bersyukur bisa diterima sebagai ASN di RSAB Harapan Kita. Ilmu yang saya dapatkan di UNM sangat membantu, terutama dalam pengembangan sistem informasi dan pemahaman teknologi digital. Semua itu menjadi bekal utama saya saat mengikuti seleksi,” katanya, dikutip Selasa (16/12/2025).

Menurut dia, proses belajar di UNM memberinya landasan kuat untuk menghadapi dunia kerja. “Kurikulumnya benar-benar relevan dengan kebutuhan industri. Dari pemrograman, analisis data, sampai implementasi teknologi, semua itu yang membuat saya percaya diri bersaing,” jelasnya.

Sebagai alumni yang kini mengabdi di sektor publik, Anggoro berharap semakin banyak mahasiswa dan lulusan UNM berani mengambil peran besar dalam pembangunan digital Indonesia.

“Saya ingin teman-teman mahasiswa tetap semangat dan yakin pada kemampuan sendiri. Peluang di dunia digital sangat besar, dan kita punya kompetensi untuk bersaing,” pesannya.

Ia mengaku bangga dapat membawa nama UNM ke instansi nasional dan berharap dapat memberikan kontribusi terbaik bagi pelayanan masyarakat.

Keberhasilan Anggoro menjadi ASN menegaskan posisi UNM sebagai Kampus Digital Bisnis yang mampu mencetak lulusan adaptif, kompetitif, dan selaras dengan perkembangan teknologi.

Melalui kurikulum berbasis industri, penguatan kompetensi digital, serta lingkungan belajar yang inovatif, UNM terus membuktikan diri sebagai lembaga pendidikan yang menghasilkan talenta masa depan.

Prestasi Anggoro menjadi salah satu representasi dari kualitas lulusan UNM yang siap menjawab tantangan era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0.