Lyora, Kisah Pejuang Garis Dua Berupaya dengan Berbagai Cara

4 hours ago 4

Home > Update Saturday, 12 Jul 2025, 11:54 WIB

Lyora diperankan Marsha Timothy dan Darius Sinathrya.

Peluncuran trailer dan poster Lyora. (Poplicist)Peluncuran trailer dan poster Lyora. (Poplicist)

FILMUSIKU.com — Jarasta Enterprise, Paragon Pictures, dan Ideosource Entertainment merilis official trailer dan poster film drama keluarga Lyora: Penantian Buah Hati. Film ini mengisahkan perjuangan Meutya (Marsha Timothy) dan Fajri (Darius Sinathrya), sebagai pasangan suami-istri pejuang garis dua.

“Film ini sangat personal buat saya. Saya tahu rasanya menunggu, mencoba, dan gagal. Lewat Lyora, saya ingin memeluk mereka yang masih berjuang, dan mengingatkan bahwa ini bukan perjuangan satu orang saja,” kata sutradara Pritagita Arianegara, dalam peluncuran trailer dan poster Lyora: Penantian Buah Hati, di Jakarta, Jumat (11/7/2025).

Meutya, seorang wanita karir dengan segala kesibukannya, berusaha untuk memiliki keturunan di usianya yang sudah tidak lagi muda. Bersama suaminya, Fajri, mereka menjalani berbagai program kehamilan, salah satunya bayi tabung.

Dalam perjalanannya mengikuti program tersebut, Meutya dan Fajri menghadapi lika-liku hidup penuh kegagalan dan rasa kehilangan yang mendalam. Namun dalam film yang disutradarai Pritagita Arianegara, keduanya diceritakan tidak pernah pupus dari perjuangan dan pengharapan.

Diproduseri oleh Virgie Baker, Robert Ronny, dan Pandu Birantoro, film ini menjadi film drama yang mengangkat perspektif perempuan dan pasangan dalam perjuangan memiliki anak.

“Film Lyora: Penantian Buah Hati adalah film yang mewakili jutaan suara perempuan Indonesia yang sedang atau pernah berjuang diam-diam untuk menjadi ibu. Melalui film ini, kami ingin menumbuhkan empati dan kesadaran, infertilitas dan tekanan memiliki anak bukan hanya beban bagi perempuan, tapi juga perjuangan bersama pasangan,” ujar Virgie.

Memerankan karakter Meutya, bagi Marsha Timothy memberikan pengalaman emosional yang berbeda dalam kisah inspirasi keluarga. Ia harus menyelami perasaan-perasaan rumit yang dialami seorang calon ibu yang tengah berjuang memiliki anak, termasuk menghadapi kenyataan keguguran yang terjadi berulang kali dalam prosesnya.

“Meutya adalah perwakilan dari banyak suara perempuan yang menjadi pejuang garis dua. Di film ini, Meutya seperti menjadi perwakilan suara-suara yang selama ini jarang dibicarakan. Bagaimana perjuangan para perempuan dan pasangannya yang ingin memiliki momongan,” ujar Marsha.

Image

Read Entire Article
Food |