Mengapa Intelijen Dunia Gagal? Rahasia Kehebatan Unit Bayangan Hamas

4 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bayangkan sekelompok prajurit yang bekerja dalam senyap, tanpa wajah, tanpa nama, namun setiap gerak mereka bisa mengguncang musuhnya—itulah Unit Bayangan Hamas.

Mereka tidak tampil di podium kemenangan, tak muncul di layar televisi, tapi justru di tangan merekalah nyawa para tawanan Israel dijaga, disembunyikan, dan dijadikan kartu tawar dalam drama geopolitik paling tegang di dunia.

Selama bertahun-tahun, keberadaan mereka hanya desas-desus—hingga kini, ketika “bayangan” itu muncul ke permukaan, membuat Israel gemetar sekaligus bertanya-tanya: siapa sebenarnya pasukan tak terlihat ini?

Kisah Unit Bayangan, atau Shadow Unit, dimulai dari kegelapan terowongan Gaza, jauh dari sorotan mata dunia. Lahir dari kebutuhan mendesak untuk mengelola dan menyembunyikan sandera Israel secara total, unit ini dibentuk oleh Brigade Al-Qassam setelah penculikan tentara Gilad Shalit pada 2006.

Sejak saat itu, namanya menjadi bisikan misterius di kalangan intelijen Israel. Mereka adalah "hantu Hamas" yang tak terlihat dan tak terjamah, beroperasi di luar peta dan perhitungan musuh, menjadikan setiap pergerakan mereka legenda yang menakutkan bagi Israel.

Para anggota Unit Bayangan bukanlah pejuang biasa. Mereka dipilih melalui proses seleksi yang sangat ketat dari seluruh jajaran Brigade Al-Qassam. Bukan hanya kekuatan fisik yang menjadi kriteria, tetapi juga kecerdasan taktis, ketenangan psikologis di bawah tekanan, dan komitmen yang tak tergoyahkan. Hanya mereka yang lulus dari serangkaian tes ekstrem yang bisa memakai seragam hitam khas mereka, menjadi bagian dari divisi paling rahasia yang bahkan detail pelatihannya tidak diketahui.

Taktik Bikin Pusing Israel

Kehebatan utama Unit Bayangan terletak pada taktik siluman mereka. Mereka tidak bertarung di garis depan, melainkan bergerak di dalam bayang-bayang. Kemampuan mobilitas mereka dalam diam, memanfaatkan jaringan terowongan yang rumit di Gaza, membuat mereka sulit dilacak oleh Mossad, badan intelijen Israel yang paling canggih.

Para sandera bisa dipindahkan dari satu lokasi rahasia ke lokasi lain, kadang di bawah tanah, kadang di bangunan yang tampak tak terpakai, sehingga setiap upaya penyelamatan Israel berakhir dengan kegagalan.

Read Entire Article
Food |