Mimpi Bersenggama, Haruskah Muslimah Mandi Wajib?

2 hours ago 1

Seorang wanita tidur menggunakan penutup mata atau masker mata (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Mimpi bersifat alami dan tidak bisa dikendalikan, seorang laki-laki maupun perempuan bisa mengalami mimpi bersenggama yang tidak disengaja. Bagaimana jika seorang perempuan mengalami mimpi semacam itu, apakah seorang wanita tetap wajib mandi junub (mandi besar).

Diriwayatkan Zainab binti Abi Salamah dari Ummu Salamah Ummul Mukminin, ia berkata, "Telah datang Ummu Sulaim (istri Abu Thalhah) kepada Nabi Muhammad SAW."

"Kemudian Ummu Sulaim berkata: Wahai Rasulullah, sesungguhnya Allah tidak malu terhadap kebenaran. Apakah wanita harus mandi jika bermimpi (senggama)?" "Maka Rasulullah bersabda: Ya jika ia melihat air (mani)." (HR Imam Bukhari)

Dalam bab ini, Imam Bukhari hanya mengkhususkan wanita, padahal hukum ini juga berlaku bagi kaum laki-laki. Hal itu dia lakukan untuk menyesuaikan dengan konteks pertanyaan yang ada dalam hadits, sekaligus menunjukkan bantahan terhadap mereka yang beranggapan bahwa mimpi bersenggama hanya dialami oleh laki-laki, tidak dialami oleh wanita, sebagaimana dikutip oleh Ibnu Mundzir dan selain beliau dari Ibrahim An-Nakha'i. 

Imam Bukhari dan Imam Muslim telah menukil hadits di atas melalui beberapa jalur periwayatan, dari Hisyam bin Urwah dari ayahnya dari, Zainab binti Abu Salamah. Lalu Imam Muslim meriwayatkan juga dari jalur Az-Zuhridari Urwah, tapi dikatakan, "Dari Aisyah." Maka, yang menjadi sumber dalam kisah ini adalah antara Ummu Sulaim dan Aisyah.

Dijelaskan Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam kitab Fathul Baari, mimpi adalah sesuatu yang dilihat oleh seseorang saat tidur, yang dimaksud mimpi di sini adalah mimpi yang bersifat khusus, yaitu melakukan hubungan intim. Dalam riwayat Ahmad dari Ummu Sulaim disebutkan bahwa ia berkata, "Wahai Rasulullah, apabila seorang wanita bermimpi melihat suaminya bersenggama dengannya, apakah ia harus mandi?"

Read Entire Article
Food |