PKB Sumedang Cetak 534 Kader Baru, Didominasi Anak Muda dan Perempuan

REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG — Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sumedang menegaskan komitmennya terhadap regenerasi politik yang inklusif dan berideologi kuat. Hal itu diwujudkan melalui kegiatan Pelatihan Kader Pratama (PKP) dan Musyawarah Anak Cabang (Musancab) serentak se-Kabupaten Sumedang, yang digelar di Kampus IKOPIN Jatinangor, Ahad (26/10/25).

Kegiatan tersebut diikuti ratusan peserta dari berbagai kecamatan dan dihadiri jajaran pengurus struktural partai. Ketua DPC PKB Sumedang, Taufik Nurrohim menyebut kegiatan ini sebagai bagian dari upaya transformasi organisasi menuju partai yang lebih muda, terbuka, dan berdaya gagasan.

“PKB Sumedang ingin memastikan kaderisasi bukan sekadar formalitas, tapi proses membangun kesadaran dan tanggung jawab politik. Kita menyiapkan generasi baru yang berpikir strategis, berakar di desa, dan siap bekerja untuk rakyat,” ujar Taufik.

Berdasarkan hasil Musancab, PKB Sumedang kini memiliki 534 pengurus baru di tingkat Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC). Dari jumlah tersebut, 342 merupakan laki-laki dan 192 perempuan, dengan keterwakilan perempuan mencapai 36 persen, melampaui ambang batas minimal partai politik.

Dominasi generasi muda juga menjadi catatan menarik. Dari total pengurus baru, terdapat 211 kader Gen Z (40 persen) dan 177 kader Milenial (33 persen). Dengan demikian, total kader muda mencapai 73 persen dari seluruh pengurus baru.

“Data ini menunjukkan PKB telah menjadi rumah politik bagi anak muda Sumedang. Kami membuka ruang bagi ide-ide segar agar politik tidak lagi elitis, tapi membumi,” kata dia.

Tak hanya di tingkat kecamatan, PKB Sumedang juga menuntaskan pembentukan struktur hingga ke tingkat desa dan kelurahan. Dari 277 desa dan kelurahan di Kabupaten Sumedang, seluruhnya kini memiliki pengurus aktif.

Dari total pengurus tersebut, 451 orang (84 persen) merupakan wajah baru, sementara 83 orang (16 persen) berasal dari pengurus lama. Komposisi ini mencerminkan semangat regenerasi yang kuat di tubuh PKB Sumedang.

“Regenerasi bukan mengganti yang lama, tapi memperkuat barisan dengan semangat baru. Yang lama memberi pengalaman, yang baru membawa inovasi. Ini kombinasi ideal untuk masa depan PKB Sumedang,” kata Taufik.

Melalui kegiatan PKP dan Musancab ini, PKB Sumedang menegaskan dirinya sebagai partai yang terbuka, modern, dan berakar kuat pada nilai-nilai kebangsaan dan kemanusiaan.

“Kita ingin kader PKB tidak hanya menjadi pengurus partai, tapi juga pemimpin sosial di lingkungannya, membawa semangat keadilan dan keberpihakan pada rakyat,” ujar Taufik.