PTK Bersihkan Pesisir Cilacap, 6,23 Ton Sampah Berhasil Diangkat dalam Coastal Clean Up 2025

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) membersihkan 6,23 ton sampah dari pesisir Teluk Penyu, Cilacap, dalam kegiatan Coastal Clean Up 2025. Aksi bersih pantai ini melibatkan lebih dari 1.300 peserta dan menegaskan urgensi penanganan sampah laut di salah satu kawasan pesisir paling aktif di Jawa Tengah.

Kegiatan yang menjadi bagian program TJSL Subholding Integrated Marine Logistics (SH IML) ini juga menggandeng Pandawara Group yang dikenal gencar mengampanyekan isu pencemaran pantai.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap 2025, Achmad Nurlaeli, menyatakan aksi tersebut memberi dorongan nyata terhadap kualitas lingkungan setempat. “Inisiatif ini memberi dampak besar bagi kualitas lingkungan pesisir Cilacap. Harapan kami, kolaborasi seperti ini dapat terus berlanjut karena sangat membantu menjaga kebersihan pantai dan mendukung aktivitas ekonomi masyarakat pesisir,” ujarnya dalam siaran pers PTK, Sabtu (22/11/2025).

Vice President Legal & Relations PTK, Amran Reza mengatakan,  kegiatan ini bagian dari agenda keberlanjutan perusahaan. “Bagi PTK, laut bukan hanya ruang operasional, tetapi ruang hidup yang memberi kesempatan dan masa depan bagi banyak keluarga di Cilacap. Karena itu, menjaga pesisir adalah bagian dari integritas kami sebagai perusahaan jasa maritim,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa aksi bersih pantai menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran menjaga ekosistem Teluk Penyu.

PTK dan para peserta melakukan pemilahan sampah organik, anorganik, hingga limbah B3 sebelum dikirim ke fasilitas pengelolaan resmi. Sampah plastik tercatat sebagai temuan paling dominan.

Pantai Teluk Penyu yang selama ini menjadi pusat aktivitas perikanan, pariwisata, dan operasional maritim disebut membutuhkan penanganan berkelanjutan agar tetap aman bagi ekosistem pesisir.

Sebagai dukungan lanjutan, PTK menyerahkan 1 unit motor viar, 10 tempat sampah, serta 20 pasang sepatu boots kepada kelompok masyarakat pesisir. Perusahaan menilai dukungan fasilitas menjadi langkah penting agar upaya kebersihan tidak berhenti pada satu kegiatan saja.

Coastal Clean Up 2025 menutup rangkaian kegiatan dengan evaluasi bersama dan komitmen keberlanjutan. Bagi masyarakat Cilacap, aksi ini menjadi dorongan baru untuk menjaga ruang hidup pesisir. Bagi PTK, kegiatan tersebut menunjukkan peran perusahaan maritim dalam memastikan operasi bisnis tetap selaras dengan keberlanjutan lingkungan.