REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --Universitas Ekuitas Indonesia (UEI) menggelar Wisuda Tahun Akademik 2024-2025, di Sabuga, Bandung, Kamis (20/11/2025). Sebanyak 496 wisudawan dikukuhkan dalam momentum istimewa ini, yang sekaligus menandai wisuda perdana setelah institusi tersebut resmi bertransformasi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) menjadi universitas.
Menurut Rektor Universitas Ekuitas Indonesia, Prof Mokhamad Anwar SE MSi PhD, perubahan status menjadi universitas bukan sekadar pergantian nama. Namun, strategi untuk menjawab kebutuhan industri yang dinamis. Salah satu fokus utamanya adalah mendukung kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di bank bjb, selaku induk lembaga di bawah naungan Yayasan Kesejahteraan Pegawai (YKP) bank bjb.
Selama ini, kata dia, bank bjb terus melakukan transformasi teknologi. Namun, kebutuhan tenaga ahli di bidang teknologi informasi (IT) kerap kali harus dipenuhi dari lulusan perguruan tinggi lain. "Karena itu, seiring transformasi ini, kami membuka Fakultas Teknologi Informasi dan Komputer (Infokom). Tujuannya jelas, untuk menyuplai kebutuhan transformasi digital bank bjb, terutama di bidang Sistem Informasi dan Informatika," ujar Anwar kepada wartawan.
Anwar menilai, sinergi ini sangat krusial. Karena, berdasarkan data sekitar 2.000 karyawan bank bjb saat ini merupakan alumni Ekuitas. Jika sebelumnya lulusan UEI mendominasi posisi frontliner, ke depan pihaknya menargetkan lulusan yang mampu mengisi posisi strategis di bidang teknologi masa depan.
Untuk wisudawan kali ini, kata dia, terdiri dari berbagai jenjang, mulai dari Magister (S2) Manajemen, Sarjana (S1) Akuntansi dan Manajemen, hingga Diploma (D3) Keuangan Perbankan dan Akuntansi.
"Kami bersyukur, hari ini menjadi tonggak sejarah baru. Meski ijazah sebagian masih dalam masa transisi, namun secara kelembagaan kami telah resmi menyandang status universitas setelah SK turun. Ini adalah langkah awal dari transformasi besar kami,"
Hadir mendampingi Rektor, Wakil Rektor I Dr Dito Rinaldo, Wakil Rektor II Dr Hj Neneng Hayati, dan Wakil Rektor III Dr Ir Dani Dagustani.
Sementara menurut Wakil Rektor III UEI, Dr Ir Dani Dagustani MM CMA. Ia menekankan pentingnya rebranding institusi di mata masyarakat. Pihaknya ingin mengubah persepsi bahwa UEI tidak hanya sekadar perguruan tinggi ilmu keuangan, tetapi juga merambah ke industri teknologi masa depan. "Kami melakukan strategi komunikasi baru, terutama kepada siswa SMA/SMK. Kami ingin menunjukkan bahwa kami juga fokus pada Artificial Intelligence (AI), Data Science, dan teknologi IT lainnya," kata Dani.
Menurut Dani, meskipun fisik bank bisa saja berkurang di masa depan, tapi ilmu perbankan akan tetap ada dan terintegrasi dengan teknologi. Lulusan UEI, disiapkan menjadi talenta yang menguasai ekosistem keuangan digital.
Wakil Rektor I Dr Dito Rinaldo SE MM menambahkan, Universitas Ekuitas Indonesia juga terus memperluas jejaring global. Pihaknya telah menjalin kerja sama strategis dengan berbagai institusi internasional, seperti PAE Global Business College, Universitas Islam Selangor (UIS) Malaysia, dan Tech Innovation Thailand.

2 hours ago
3

























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344879/original/037827700_1757495713-Kota_Semarang.jpg)








