Rupiah Melemah Akibat Sikap The Fed Belum Sepenuhnya Dovish

4 days ago 2

Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan di Jakarta, Senin (15/12/2025), melemah 21 poin atau 0,13 persen menjadi Rp 16.667 per dolar AS. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan di Jakarta, Senin (15/12/2025), melemah 21 poin atau 0,13 persen menjadi Rp 16.667 per dolar AS dari sebelumnya Rp 16.646 per dolar AS.

Peneliti Research and Development Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX), Taufan Dimas Hareva, mengatakan pelemahan kurs rupiah terjadi karena sikap bank sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve) belum sepenuhnya dovish.

Kondisi tersebut membuat rupiah sensitif terhadap perubahan sentimen global, meski tekanan eksternal dinilai tidak seagresif beberapa bulan lalu. "Perhatian pelaku pasar masih tertuju pada ekspektasi kebijakan The Fed dan pergerakan indeks dolar AS. Selama sikap The Fed belum benar-benar dovish dan imbal hasil obligasi AS tetap menarik, aliran modal global cenderung berhati-hati masuk ke pasar negara berkembang, termasuk Indonesia," ujar Taufan di Jakarta, Senin.

Menurut dia, penguatan rupiah pada pembukaan perdagangan hari ini lebih bersifat teknikal dan merupakan respons jangka pendek terhadap pelemahan dolar AS, bukan mencerminkan perubahan fundamental yang kuat. Pada level saat ini, pasar dinilai masih mencari arah sehingga ruang penguatan rupiah relatif terbatas dan rawan mengalami koreksi dalam rentang yang sempit.

Meninjau sentimen domestik, lanjut Taufan, stabilitas kebijakan Bank Indonesia (BI) dan data makroekonomi nasional relatif terjaga. BI dinilai tetap memberikan sinyal untuk menjaga stabilitas nilai tukar. Namun, peran tersebut lebih berfungsi sebagai penahan volatilitas, bukan pendorong penguatan rupiah secara signifikan.

"Dengan kombinasi faktor tersebut, rupiah cenderung bergerak sideways di kisaran sempit, dengan pelaku pasar masih menunggu katalis yang lebih kuat untuk menentukan arah selanjutnya," ungkapnya.

Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini juga melemah ke level Rp 16.669 per dolar AS dari sebelumnya Rp 16.652 per dolar AS.

sumber : Antara

Read Entire Article
Food |