Seskab Sebut Danantara Sudah Terima Investasi Rp 162 Triliun

3 hours ago 2

Presiden RI Prabowo Subianto dan Seskab Teddy Indra Wijaya saat peresmian Wisma Danantara di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (30/6/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Inf Teddy Indra Wijaya menjelaskan, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Indonesia diproyeksikan menerima investasi baru sebesar 10 miliar dolar AS atau sekitar Rp 162,28 triliun hingga Juli 2025. "Tambahan dana itu diperoleh dari perbankan luar negeri," kata Teddy saat dihubungi di Jakarta, Senin (30/6/2025) malam WIB.

Teddy menjelaskan, Danantara Indonesia telah menunjukkan capaian signifikan, dengan kerja sama investasi internasional senilai 7 miliar dolar dari Qatar, Rusia, China, dan Australia. "Bahkan, pada Juli mendatang, lembaga ini diproyeksikan mendapatkan tambahan pendanaan baru sebesar USD 10 miliar (Rp 162 triliun) dari perbankan luar negeri," kata abiturien Akademi Militer (Akmil) 2011 ini.

Walaupun demikian, Teddy belum dapat menyebutkan asal negara perbankan yang akan berinvestasi ke Danantara. BPI Danantara diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 24 Februari 2025. Badan pengelola investasi itu, yang dipimpin oleh Rosan Perkasa Roeslani selaku CEO, menaungi 800 lebih BUMN beserta perusahaan turunannya.

Presiden Prabowo pmenghadiri acara syukuran Wisma Danantara di kawasan Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada Senin siang WIB. RI 1 menyebutkan, Wisma Danantara sebagai “rumah besar” pengelolaan investasi negara.

Acara syukuran Wisma Danantara itu diisi dengan sesi laporan dari CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani, kemudian ada juga prosesi pemotongan tumpeng oleh Prabowo. "Pemotongan tumpeng dilakukan sebagai bentuk syukur menandai babak baru kiprah Danantara Indonesia sebagai Lembaga Pengelola Investasi Negara yang saat ini mengelola aset lebih dari USD 1 miliar," kata Teddy.

Selepas acara syukuran Wisma Danantara, Prabowo langsung menggelar rapat terbatas (ratas) bersama pucuk pimpinan Danantara dan beberapa menteri Kabinet Merah Putih. Teddy juga mengikuti rapat terbatas tersebut. Walaupun demikian, acara syukuran Wisma Danantara dan rapat terbatas yang membahas Danantara berlangsung tertutup untuk media massa.

Read Entire Article
Food |