Soeharto di Antara Kontribusi dan Kontroversi

2 hours ago 1

Keluarga almarhum Presiden ke-2 RI Soeharto, Bambang Trihatmodjo dan Siti Hardiyanti Hastuti Rukmana memberikan keterangan seusai pemberian gelar pahlawan nasional di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025). Presiden ke-2 RI Soeharto resmi mendapatkan gelar pahlawan nasional. Prosesi digelar bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional. Gelar pahlawan nasional diberikan sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116/TK Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Sejarah perjalanan bangsa Indonesia tak bisa dilepaskan dari nama Soeharto.

Sejak zaman penjajahan, perlawanan terhadap penjajahan, kemerdekaan, dan pasca kemerdekaan, sosoknya tak tergantikan.

Sampai akhirnya ia dipercaya menjadi presiden Republik Indonesia kedua menggantikan Presiden Soekarno, Bapak Revolusi dan Sang Proklamator.

Soeharto adalah tokoh yang tidak sedikit kontribusinya bagi bangsa Indonesia. Pada saat yang sama, Soeharto juga tokoh yang tak lepas dari kontroversi.

Belakangan nama Soeharto kembali menjadi perbincangan terkait dengan usulan namanya menjadi salah satu Pahlawan Nasional. Pro dan kontra pun terjadi.

Sebagian kalangan setuju, dan sebagian lain tidak setuju bahkan menolak. Di sini, sangat penting memberi publik pengetahuan yang seimbang antara kontribusi dan kontroversi dari sosok Soeharto.

Kontribusi

Kontribusi Soeharto dalam menghadapi dan menyelesaikan kemelut bangsa. Pertama, serangan 1 Oktober 1949 di Yogyakarta. Setelah Indonesia menyatakan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, dan Jepang menyerah lalu pergi meninggalkan Indonesia.

Pada 1949, Belanda dengan membonceng sekutu datang ingin kembali menjajah Indonesia. belanda menduduki Surabaya, Yogyakarta, dan yang lain. Di Yogyakarta, Belanda mendapatkan perlawanan keras dari tentara Indonesia.

Jenderal Sudirman menunjuk Soeharto sebagai komandan perang untuk melakukan serangan terhadap pasukan Belanda yang telah menduduki Yogyakarta. Dengan strateginya yang jitu, Soeharto berhasil mengecoh pasukan Belanda.

Read Entire Article
Food |