Tai Tzu Ying Umumkan Gantung Raket

2 hours ago 1

Badminton 2025-11-08 22:02:49

Pebulu tangkis tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying. (Hendy AS/Skor.id) Hendy AS/ Skor.id

SKOR.id - Peraih medali perak Olimpiade, Tai Tzu-ying, resmi mengumumkan pensiunnya dari dunia bulutangkis pada usia 31 tahun.

Kabar ini disampaikan Tai melalui unggahan emosional di media sosial, di mana ia menulis bahwa “sebuah babak indah telah berakhir” dan menjelaskan bahwa cedera kaki yang terus memburuk menjadi alasan utama di balik keputusannya untuk gantung raket.

Pebulu tangkis asal Chinese Taipei itu dikenal sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah tunggal putri.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Selama karier profesionalnya yang berlangsung selama 16 tahun, Tai pernah menempati peringkat nomor satu dunia selama total 214 minggu, menjadikannya pemain dengan rekor terlama kedua dalam sejarah BWF untuk sektor tunggal putri.

Tai Tzu-ying pertama kali mencuri perhatian dunia saat menjadi wakil Chinese Taipei pertama yang berhasil meraih medali Olimpiade di sektor tunggal putri.

Ia memenangkan perak di Olimpiade Tokyo 2020 (yang digelar pada 2021), setelah kalah dari Chen Yufei (Tiongkok) di partai final yang berlangsung sengit.

Sejak debut internasionalnya pada usia 15 tahun, Tai telah mengoleksi berbagai gelar bergengsi. Ia meraih emas Asian Games 2018, tiga kali menjuarai All England Open, serta tiga kali menjuarai Kejuaraan Asia.

Selain itu, ia juga sukses membawa pulang dua medali dari Kejuaraan Dunia, yakni perak pada 2021 dan perunggu pada 2022.

Namun, perjalanan Tai di level internasional sempat terganggu oleh cedera. Pada Olimpiade Paris 2024, ia secara mengejutkan tersingkir di babak grup, kemudian mengungkapkan bahwa cedera kaki hampir membuatnya batal tampil.

Usai turnamen itu, Tai menjalani operasi pada kedua kakinya dan beberapa kali harus mengundurkan diri di tengah pertandingan karena kondisi fisiknya belum pulih sepenuhnya.

Dalam pesan perpisahannya, Tai menulis, “Tahun lalu adalah masa terberat dalam karier saya. Sebelum Olimpiade, saya tidak yakin apakah kaki saya bisa bertahan, tapi saya tetap berjuang. Ketika orang lain tidak menyerah pada saya, saya juga tidak bisa menyerah pada diri sendiri.”

Tai mengakhiri pesannya dengan penuh rasa syukur, “Saya belum tahu apa yang akan saya lakukan selanjutnya, tapi untuk sekarang, saya ingin menikmati hidup tanpa alarm. Era TTY telah berakhir, tapi semoga semangat TTY selalu hidup di hati kalian.”


Sumber: skor.id

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini

Image

Read Entire Article
Food |