Ilustrasi ngaji Alquran.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ahruf Muqatha'ah, seperti Alif Lam Mim, adalah salah satu misteri terbesar dalam Alquran. Huruf-huruf ini muncul di awal beberapa surah dan telah membingungkan para ahli tafsir selama berabad-abad. Apa makna sebenarnya dari huruf-huruf ini?
Apakah mereka hanya sekedar simbol, ataukah ada makna yang lebih dalam? Mari kita telusuri bersama-sama keajaiban Ahruf Muqatha'ah Alif Lam Mim dan mengungkap rahasia di baliknya!
Tidak semua ḥurūf muqaṭṭa‘ah (الحروف المقطعة) mendapat perhatian yang sama dari para ulama tafsir.
Dari sekian 29 surah yang diawali dengan huruf-huruf misterius itu, yang paling banyak dibahas dan menjadi fokus para mufassir klasik maupun modern adalah huruf “Alif Lām Mīm” (الم).
Berikut penjelasan rinci dengan merujuk kepada kitab-kitab ulama besar:
1. Huruf “Alif Lām Mīm” — paling sering muncul dan paling dibahas
Huruf “Alif Lām Mīm” terdapat di awal enam surah besar, yaitu:
Al-Baqarah (2),
Āli ‘Imrān (3),
Al-‘Ankabūt (29),
Ar-Rūm (30),
Luqmān (31), dan
As-Sajdah (32).
Imam Fakhruddin ar-Rāzī dalam Mafātīḥ al-Ghaib (juz 1, hlm. 153–158) menyebut huruf ini sebagai “ashhar al-ḥurūf al-muqaṭṭa‘ah” — yang paling terkenal dan paling kaya makna, karena muncul di surah-surah panjang yang menegaskan keagungan wahyu dan ilmu Allah. Ar-Rāzi menulis:
“Allah membuka kitab-Nya dengan ‘Alif Lām Mīm’ sebagai isyarat bahwa dari huruf-huruf yang mereka (orang Arab) kenal, Dia menurunkan kalam yang tidak mungkin mereka tandingi.”
Maknanya menegaskan tantangan linguistik dan mukjizat Alquran.