Tiga Tahun Berjaya, Indonesia Kembali Raih Gelar Designer of the Year di AYDA Awards Internasional

5 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO — AYDA Awards 2024/25 tahap internasional telah sukses diselenggarakan di Tokyo, Jepang, pada 19 – 20 Juni 2025. Ajang bergengsi ini menjadi tempat berkumpulnya para desainer muda berbakat dari berbagai negara untuk berkompetisi dengan desain terbaik mereka di bidang arsitektur dan desain interior.

Tahun ini adalah penyelenggaraan AYDA Awards yang ke-17, dengan lebih dari 8.000 karya yang dikirimkan oleh mahasiswa/i dari 16 negara. Mengusung tema “CONVERGE: Glocal Design Solutions,” para peserta diajak untuk berpikir global dalam menciptakan solusi atas tantangan lokal yang dihadapi masyarakat sekitar.

Kabar membanggakan bagi Indonesia. Adelia Meysa, mahasiswi dari Bali Institute of Design and Business berhasil meraih gelar tertinggi AYDA Designer of the Year kategori Desain Interior. Lewat proyek bertajuk “Mayungan Teh”, Adelia merancang rumah produksi teh multifungsi yang berlokasi di Antapan Mayungan, Bali. Melalui pendekatan desain berkelanjutan dan berbasis komunitas, proyek ini bertujuan membantu para petani teh lokal yang selama ini menghadapi tantangan sosial dan dampak dari tekanan ekonomi global.

“Desain bisa menjadi solusi nyata untuk berbagai isu global jika kita menggabungkan desain yang berkelanjutan dengan empati terhadap manusia dan lingkungan,” ujar Adelia.

“Penghargaan ini menjadi semangat sekaligus memperkuat komitmen saya untuk mendesain ruang yang tidak hanya indah tapi juga memberi dampak positif bagi masyarakat.”

Kemenangan Adelia juga menandai Indonesia telah tiga tahun berturut-turut meraih gelar AYDA Designer of the Year untuk kategori Desain Interior di ajang internasional bergengsi ini. Sebelumnya, pada AYDA 2023, penghargaan ini diraih oleh Arya Putra dari Institut Teknologi Bandung, dan pada AYDA 2024, gelar yang sama dimenangkan oleh Alifiah Azzahrah dari Telkom University Bandung. Capaian ini membuktikan kualitas karya desain interior dari talenta muda Indonesia di kancah global.

“Saya juga ingin menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada juri AYDA Indonesia kategori Desain Interior yang telah menjadi mentor sekaligus motivator saya selama proses kompetisi. Terima kasih kepada Bapak Ibam Arafi (D&B Consultant), Ibu Chrisye Oktaviani (Bitte Design Studio), Ibu Aghnia Fuad (Suasana Studio), dan Ibu Grace Hartanti (Grace Hartanti Design Lab),” tambah Adelia.

Sementara itu, Designer of the Year AYDA 2024/25 untuk Arsitektur diraih Mike Huang dari Guangzhou Academy of Fine Arts, China. Proyeknya “18+1 Sewing Plan” yang menghidupkan kembali situs bersejarah Wenshan Kiln di China dengan pendekatan arsitektur yang memadukan pelestarian budaya dan peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar.

Sebagai bentuk apresiasi, kedua pemenang utama AYDA Awards 2024/25 akan mendapatkan program beasiswa Design Discovery selama tiga minggu di Harvard University Graduate School of Design, Amerika Serikat.

AYDA Awards 2024/25 di Tokyo juga dihadiri oleh tokoh terkemuka di dunia desain, seperti Paul Noritaka Tange (Tange Associates), Mizuho Dorothea Machida (Machida Hiroko Interior Coordinator Academy), serta perwakilan dari Nippon Paint Holdings. Dalam sambutannya, para tokoh tersebut menekankan bahwa desain memiliki peran besar dalam menciptakan masa depan yang lebih baik, berkelanjutan, serta berlandaskan empati.

Berbeda dari kompetisi lainnya, AYDA Awards menghadirkan lebih dari ajang lomba desain, tapi juga sebagai platform pengembangan diri. Sebelumnya dikenal sebagai Asia Young Designer Awards, kompetisi ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) NIPPON PAINT yang telah dimulai sejak tahun 2008. AYDA bertujuan membina generasi baru desainer melalui bimbingan dan pelatihan dari para praktisi desain, serta pertukaran pengetahuan dan budaya lintas negara.

Pendaftaran AYDA Awards 2025/2026 telah dibuka untuk mahasiswa/i arsitektur dan desain interior Indonesia. Dengan tema "CONVERGE: Crafting Cultural Legacies", para peserta diajak mengeksplorasi bagaimana desain menjaga warisan budaya lokal sekaligus menjawab tantangan global di bidang sosial, pembangunan kota, dan lingkungan. 

Read Entire Article
Food |