Pemkab Mabar ingatkan CPNS dan PPPK jadi teladan pelayanan publik.
REPUBLIKA.CO.ID, LABUAN BAJO, – Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng, menyerukan para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk menjadi teladan dalam pelayanan publik serta menjunjung tinggi etika dan profesionalisme. Pernyataan ini disampaikan saat penyerahan surat keputusan (SK) CPNS dan PPPK tahap II Formasi Tahun 2024 di Labuan Bajo, Kamis.
Dalam sambutannya, Yulianus Weng menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan kesabaran para pegawai yang berhasil melewati proses seleksi panjang hingga resmi menerima SK pengangkatan. "Penantian panjang itu kini telah terbayar. Atas nama pemerintah, kami menyampaikan selamat dan profisiat," ungkapnya.
Yulianus menegaskan pentingnya integritas dan disiplin ASN dalam menjalankan tugas negara. Menurutnya, SK pengangkatan bukan sekadar simbol status melainkan komitmen untuk mengabdi dengan penuh tanggung jawab. Ia memperingatkan bahwa meskipun SK berlaku lima tahun, pelanggaran aturan dapat menyebabkan pemberhentian sebelum masa berlaku habis. ASN juga harus siap ditempatkan di seluruh wilayah Kabupaten Manggarai Barat.
Ia juga memberi pesan agar para CPNS dan PPPK senantiasa bersyukur dan mengabdi dengan sepenuh hati. "Gaji pertama, kasih sumbang kepada Tuhan sebagai bentuk terima kasih dan pergunakan dengan bijak, mari kita bersama-sama membangun Manggarai Barat yang semakin mantap," katanya.
Peningkatan SDM dan Komitmen Pelayanan
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDM) Manggarai Barat, Thomas Faran, menyampaikan bahwa total 168 pegawai telah dinyatakan lulus seleksi dan ditetapkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). Rincian tersebut meliputi 71 tenaga guru, 14 tenaga kesehatan, 83 tenaga teknis, serta dua lulusan sekolah kedinasan Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN).
Thomas menjelaskan bahwa kegiatan ini menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dalam memperkuat sumber daya manusia di bidang pendidikan, kesehatan, dan teknis sebagai fondasi peningkatan layanan publik serta percepatan pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara

5 hours ago
4



























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344879/original/037827700_1757495713-Kota_Semarang.jpg)







