Warga Yordania Beraksi, Habisi Perwira Menengah IDF di Tepi Barat

2 hours ago 2

Tentara Israel menembakkan gas air mata selama bentrokan dengan warga Palestina menyusul serangan militer di kota Nablus, Tepi Barat, Rabu, 27 Agustus 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT – Seorang perwira menengah pasukan penjajahan Israel berpangkat letnan kolonel (letkol) dan seorang rekannya tewas dalam serangan penembakan dan penikaman di dekat Allenby Crossing antara Tepi Barat dan Yordania pada Kamis. Penyerangnya adalah warga Yordania yang bertindak sendirian tanpa terafiliasi dengan kelompok pejuang Palestina.

Menurut the Times of Israel, pelaku tiba di Allenby Crossing dari sisi Yordania sekitar pukul 15.00 dengan mengendarai truk pengangkut bantuan kemanusiaan. Setibanya di sana, ia melepaskan tembakan ke arah tentara di persimpangan dengan pistol, sebelum truk tersebut dapat diperiksa, berdasarkan penyelidikan awal militer.

Dia kemudian keluar dari truk dan, setelah senjatanya macet, dia menikam kedua tentara itu berulang kali sampai penjaga keamanan di persimpangan melepaskan tembakan ke arahnya, membunuhnya.

Tentara yang terbunuh adalah Letkol Yitzhak Harosh (68 tahun), seorang cadangan di Administrasi Sipil; dan Sersan. Oran Hershko (20 tahun), petugas penghubung dengan pasukan asing di unit kerja sama internasional Tevel IDF.

Sedangkan pihak Yordania menyebutkan bahwa pelaku penyerangan adalah Abd al-Mutalib al-Qaisi, seorang pria berusia 57 tahun. Ia disebut mulai bekerja sebagai sopir truk yang mendistribusikan bantuan ke Gaza tiga bulan lalu. Ia tak terafiliasi dengan kelompok perlawanan manapun.

Pasukan penjajahan Israel mengkonfirmasi bahwa pasukan keamanan telah “menetralisir teroris” di lokasi serangan, menambahkan bahwa pasukan sedang melakukan pemindaian di daerah tersebut untuk mencari tersangka tambahan dan mengepung kota Jericho di dekat Tepi Barat. IDF mencabut penutupan sebagian kota itu setelah satu jam.

Kementerian Luar Negeri Israel mengkonfirmasi bahwa penyerang adalah warga negara Yordania, dan menyalahkan serangan tersebut atas hasutan Yordania.

“Seorang warga Yordania yang seharusnya mengemudikan truk bantuan kemanusiaan ke Gaza, membunuh dua warga Israel di perlintasan perbatasan Allenby,” tulis kementerian itu di X, menggunakan bahasa kasar yang tidak seperti biasanya. "Ini adalah salah satu akibat dari hasutan keji di Yordania. Ini adalah akibat dari kampanye kebohongan Hamas." 

Read Entire Article
Food |