Wuling Optimistis Darion Dapat Sambutan Bagus, Sudah Dipesan 300 Unit Sejak GIIAS

3 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wuling Motors mencatat sambutan baik untuk produk terbarunya, Wuling Darion, yang resmi meluncur di Spike Air Dome, PIK 2 pada 5 November 2025. Medium MPV elektrifikasi pertama Wuling di Indonesia itu sudah dipesan sebanyak 300 unit sejak pertama diperkenalkan di GIIAS 2025 sampai peluncuran kemarin.

Program Early Bird Privilege sendiri hanya dibuka untuk 1.500 pelanggan pertama, dan kini sudah terisi 20 persen dalam waktu singkat. Konsumen yang ikut dalam gelombang awal ini akan mendapatkan empat keuntungan eksklusif, yaitu gratis lima kali perawatan berkala, aksesori eksklusif, garansi seumur hidup untuk komponen inti EV dan PHEV, serta harga khusus peluncuran. Keistimewaan ini menjadi daya tarik utama bagi konsumen yang ingin lebih awal menikmati MPV elektrifikasi modern buatan lokal.

Wuling Darion hadir dalam dua pilihan sistem penggerak, Electric Vehicle (EV) dan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), yang masing-masing menawarkan dua trim: CE dan EX. Keempat varian ini dihadirkan untuk memberikan fleksibilitas kepada konsumen keluarga dalam memilih kendaraan sesuai kebutuhan mobilitas mereka—baik yang mengutamakan efisiensi baterai penuh maupun kombinasi daya listrik dan bensin.

Menariknya, harga yang ditawarkan Wuling untuk Darion tergolong sangat kompetitif di segmen MPV elektrifikasi. Untuk wilayah Jakarta, Darion EV CE dibanderol Rp356 juta, EV EX Rp416 juta, PHEV CE Rp439 juta, dan PHEV EX Rp489 juta. Dengan konfigurasi kabin tujuh penumpang dan fitur lengkap seperti smart electric tailgate, autocomfort sliding door, dan sistem keselamatan ADAS Level 2, harga ini menjadi nilai yang sulit ditandingi kompetitor di kelasnya.

Menurut Ricky Christian, Marketing Operation Director Wuling Motors, respons konsumen yang cepat ini menunjukkan tingginya kepercayaan terhadap merek Wuling dan produk elektrifikasinya. “Sejak pembukaan pre-booking, kami mencatat lebih dari 300 konsumen sudah melakukan pemesanan untuk varian BEV dan PHEV. Ini sinyal kuat bahwa pasar MPV elektrifikasi di Indonesia semakin matang dan siap berkembang,” ujarnya.

Ricky mengatakan tak ada target penjualan tertentu yang dibidik Wuling. "Kita mengharapkan sebanyak-banyaknya saja terjual dalam dua bulan tersisa di tahun ini," kata Ricky.

Secara strategis, langkah Wuling menghadirkan Darion di segmen MPV berteknologi listrik dan hybrid memang tepat sasaran. Pasar MPV masih menjadi tulang punggung penjualan otomotif Indonesia, sementara tren elektrifikasi tengah tumbuh pesat. Kombinasi antara kabin luas, biaya operasional rendah, dan jaminan lifetime warranty membuat Darion menjadi pilihan menarik bagi keluarga modern yang ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan tanpa kompromi pada kenyamanan.

"Darion EV untuk keluarga yang mobilitasnya lebih banyak di dalama kota, sementara PHEV bagi konsumen yang sering keluar kota. Menghindarai kekhawatiran kesulitan mendapatkaan cherger misalnya pas musim libur. Jadi kalau baaterai habis bisa isi bensin," kata dia.

Selain nilai jual produk dan harga yang kompetitif, Wuling juga memperkuat daya tarik Darion dengan produksi lokal di pabrik Cikarang, Jawa Barat. Proses produksi ini tidak hanya memperkuat komitmen Wuling terhadap pasar Indonesia, tetapi juga memastikan ketersediaan suku cadang, layanan purna jual, serta kontribusi terhadap industri otomotif nasional melalui tenaga kerja dan rantai pasok lokal.

Wuling meyakini kontinuitas jadi pertimbangan konsumen juga sebelum membeli mobil. Menurut Ricky, Wuling sudah menunjukkan komitmennya dengan pabrik yang sudah beroperasi di Indonesia sejak 2017.

Read Entire Article
Food |