Zamir: Hamas tidak akan Dikalahkan Meski Kota Gaza Berhasil Dikuasai Sekali pun

3 hours ago 2

Seorang tentara Israel bergerak di atas kendaraan pengangkut personel lapis baja (APC) di daerah dekat perbatasan Israel-Gaza, terlihat dari Israel selatan, Selasa, 26 Agustus 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV— Channel 12 Israel melaporkan bahwa Kepala Staf Militer Israel, Eyal Zamir, mengatakan pada Ahad (15/9/2025), bahwa Hamas tidak akan dikalahkan secara militer atau politik bahkan setelah pendudukan Kota Gaza sekalipun.

Hal ini disampaikan dalam sebuah pertemuan keamanan yang dipimpin oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Ahad, untuk melakukan konsultasi mengenai perang di Gaza dan berkas tahanan, sebelum dimulainya operasi darat berskala besar di Kota Gaza.

Menurut Zamir, dikutip dari Aljazeera, Senin (15/9/2025), dalam pertemuan keamanan tersebut bahwa dirinya berkomitmen terhadap tujuan perang di Gaza, namun mencatat bahwa tentara tidak akan dapat mengalahkan Hamas bahkan jika Kota Gaza diduduki.

Saluran tersebut juga mengatakan tentara memperkirakan akan memakan waktu sekitar enam bulan untuk menduduki kota tersebut dan akan membutuhkan waktu lebih lama untuk membersihkannya sepenuhnya.

Saluran tersebut juga melaporkan bahwa Netanyahu mendiskusikan bagaimana menanggapi jika Hamas mengeksekusi "sandera" selama operasi darat.

Hal ini terjadi di tengah-tengah perluasan operasi militer Israel di Kota Gaza, di bawah instruksi Netanyahu, yang meledakkan seluruh lingkungan permukiman, mengabaikan peringatan berulang-ulang bahwa hal ini dapat membahayakan nyawa para tahanan.

Saluran tersebut menjelaskan bahwa Zamir menginformasikan kepada tingkat politik bahwa operasi darat yang sedang dipersiapkan oleh militer di Kota Gaza tidak akan mencapai resolusi yang lengkap.

Kepala staf menambahkan, dalam sebuah sesi tertutup, bahwa untuk mencapai resolusi akhir akan membutuhkan perluasan operasi ke daerah-daerah lain di Jalur Gaza, termasuk kamp-kamp pusat, yang akan memberi Israel tantangan sipil yang tidak ingin dihadapi oleh tentara.

Dalam konteks yang sama, saluran Israel yang sama mengindikasikan bahwa Netanyahu, selama pertemuan keamanan pada Ahad, menekankan perlunya memulai operasi dalam jadwal yang disepakati.

Read Entire Article
Food |