7 Trik Masak Tempe agar Tidak Lembek dan Empuk Sempurna, Lezat Menggoda bak Sajian Warung Padang

17 hours ago 2

closecheck

Thanks For Rating!

Terima kasih sudah membantu banyak orang dengan ratingmu

Fimela.com, Jakarta Di Indonesia, tempe menjadi salah satu lauk yang sangat populer, namun banyak orang yang mengeluhkan hasil gorengannya yang seringkali lembek, berminyak, atau bahkan keras di bagian luar tetapi tetap basah di dalam. Sementara itu, tekstur tempe yang empuk dan renyah adalah faktor utama yang menentukan kenikmatan sebuah hidangan sederhana di meja makan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bahwa rahasia untuk mencapai hasil sempurna ini ternyata bukan pada bumbunya, melainkan pada teknik pengolahannya yang jarang diperhatikan.

Warung Padang memiliki reputasi yang baik dalam menjaga kualitas tempe goreng mereka, yang tetap renyah di luar dan lembut di dalam meskipun sudah disajikan berjam-jam di etalase. Keberhasilan ini bukanlah hasil dari keajaiban, melainkan merupakan buah dari langkah-langkah teknis yang terukur, mulai dari pemilihan bahan yang tepat, perendaman yang sesuai, hingga cara meniriskan yang benar. Banyak orang beranggapan bahwa resepnya adalah rahasia besar, padahal sebagian besar kuncinya terletak pada disiplin kecil yang diterapkan di dapur.

Dalam artikel ini, kami akan mengungkap tujuh trik praktis yang biasanya digunakan oleh para ahli masak untuk memasak tempe goreng yang sempurna. Urutan trik ini disusun secara kronologis, mulai dari tahap persiapan bahan hingga cara penyajian, sehingga siapa pun dapat mempraktikkannya di rumah dan mendapatkan hasil yang sama renyah serta empuk seperti yang disajikan di warung Padang.

1. Pilih Tempe Segar dan Padat Sebagai Dasar Tekstur

Kualitas tempe merupakan elemen krusial dalam menentukan keberhasilan proses memasak. Tempe yang masih segar akan memiliki warna putih bersih dan terasa padat saat ditekan, yang menunjukkan bahwa fermentasi berada dalam kondisi ideal, sehingga tidak mudah hancur saat digoreng. Tekstur yang padat ini berperan penting dalam menjaga serat kedelai tetap utuh ketika terkena minyak panas, membuat bagian dalamnya tetap empuk tanpa menjadi lembek. Oleh karena itu, penting untuk menghindari tempe yang sudah berwarna kekuningan, lembek, atau mengeluarkan bau yang tidak sedap, karena itu mengindikasikan bahwa proses fermentasi telah melewati batas optimal.

Tempe yang tidak segar cenderung menyerap minyak lebih banyak dan tidak dapat menghasilkan lapisan luar yang renyah. Apabila Anda menginginkan hasil yang mirip dengan yang disajikan di warung Padang, sebaiknya beli tempe pada pagi hari dan olah dalam waktu kurang dari 24 jam setelah pembelian. Selain kesegaran, jenis kedelai yang digunakan juga mempengaruhi hasil akhir dari masakan. Tempe yang terbuat dari kedelai lokal umumnya lebih padat dan memiliki biji yang lebih kecil, sehingga cocok untuk dijadikan gorengan kering. Di sisi lain, tempe yang terbuat dari kedelai impor dengan biji yang lebih besar cenderung menghasilkan tekstur yang lembut namun mudah hancur. Kombinasi antara keduanya dapat memberikan keseimbangan yang tepat antara rasa gurih dan kelembutan di dalam tempe.

2. Iris Seragam agar Matang Merata dan Tidak Lembek di Tengah

Langkah yang perlu dilakukan dan sangat penting adalah memastikan bahwa potongan tempe memiliki ukuran yang seragam. Ketebalan yang disarankan berkisar antara setengah hingga satu sentimeter, sehingga panas minyak dapat meresap ke bagian tengah tanpa membakar bagian luar terlebih dahulu. Jika potongan tidak merata, hasilnya akan memiliki tekstur yang tidak konsisten; ada yang renyah, ada pula yang lembek. Untuk mendapatkan irisan yang baik, gunakan pisau yang tajam dan alas pemotong yang kering agar potongan tidak sobek.

Irisan yang rapi akan mempermudah penyerapan bumbu dan memastikan proses penggorengan berlangsung secara merata. Semakin seragam potongan yang dihasilkan, semakin kecil kemungkinan minyak akan menyerap ke bagian dalam, karena permukaan tempe tertutup dengan baik saat digoreng. Bagi mereka yang ingin mencoba membuat varian tempe tepung, penting untuk memastikan bahwa irisan tidak terlalu tebal agar lapisan pelapis dapat menempel dengan rata. Irisan yang lebih tipis akan membantu pelapis mengering dengan sempurna dan menghindari terperangkapnya uap air di dalam, yang sering kali menjadi penyebab utama tempe menjadi lembek setelah dingin.

3. Keringkan Permukaan Sebelum Diberi Bumbu agar Tidak Menyerap Minyak Berlebih

Setelah tempe diiris, langkah pengeringan sering kali diabaikan. Permukaan yang masih basah dapat menyebabkan minyak memercik dan meningkatkan kemungkinan tempe menyerap lemak lebih banyak. Dengan cara menepuk-nepuk permukaan tempe menggunakan tisu dapur atau kain bersih, kelembapan yang berlebihan bisa dihilangkan, sehingga hasil gorengan menjadi lebih renyah. Setelah proses pengeringan selesai, rendam tempe dalam air berbumbu selama 5 hingga 10 menit. Perendaman yang terlalu lama dapat mengakibatkan tempe menjadi lembek karena cairan akan menyerap ke dalam serat kedelai dan mengubah strukturnya.

Tujuan dari tahap ini adalah untuk memberikan rasa pada tempe tanpa mengubah kepadatan tekstur alaminya. Setelah direndam, pastikan untuk meniriskan tempe hingga tidak ada air yang menetes. Gunakan saringan atau rak logam agar sisa air dapat mengalir dengan sempurna. Semakin kering permukaan tempe sebelum dimasukkan ke dalam minyak, semakin kecil kemungkinan tempe menyerap lemak. Hal ini juga meningkatkan peluang untuk mendapatkan hasil akhir yang empuk namun tetap kering di bagian luar. Dengan memperhatikan tahapan ini, kualitas gorengan tempe yang dihasilkan akan jauh lebih baik.

4. Gunakan Trik Air Es Sebelum Menggoreng Agar Tahan Renyah Lebih Lama

Banyak juru masak profesional memiliki rahasia untuk menjaga agar tempe tetap garing meskipun sudah digoreng dalam waktu lama, yaitu dengan menggunakan air es. Proses ini dilakukan dengan cara mencelupkan tempe yang sudah dibumbui atau dilapisi tepung ke dalam air es selama beberapa detik sebelum digoreng.

Suhu yang rendah dari air es berfungsi untuk menutup pori-pori permukaan tempe sehingga minyak tidak mudah meresap ke dalamnya. Selain itu, penggunaan air es juga berperan dalam membantu adonan pelapis menempel dengan lebih baik pada permukaan tempe. Ketika tempe yang telah dipersiapkan dimasukkan ke dalam minyak panas, perbedaan suhu yang tajam akan membuat lapisan luar tempe cepat mengeras dan menciptakan tekstur krispi yang tahan lama.

Dengan cara ini, tempe dapat bertahan garing meskipun disimpan selama beberapa jam. Namun, penting untuk memperhatikan waktu perendaman tempe dalam air es agar tidak berlebihan. Sebaiknya, cukup celupkan sebentar dan tiriskan hingga kering. Jika durasi perendaman terlalu lama, air akan terserap ke dalam tempe dan menyebabkan efek sebaliknya, yakni tempe menjadi lembek dan berminyak setelah dingin.

5. Pastikan Minyak Benar-Benar Panas dan Goreng Bertahap

Suhu minyak adalah elemen krusial yang membedakan antara tempe yang renyah dan tempe yang lembek. Jika minyak tidak cukup panas, tempe akan menyerap terlalu banyak minyak sebelum bagian luar menjadi keras. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan api dalam kondisi sedang-tinggi dan memastikan minyak sudah benar-benar panas sebelum menambahkan tempe. Tanda sederhana untuk mengetahui bahwa minyak sudah siap adalah munculnya gelembung kecil di sekitar sendok kayu saat dicelupkan ke dalam minyak.

Hindari memasukkan potongan tempe dalam jumlah yang terlalu banyak sekaligus, karena hal ini dapat menurunkan suhu minyak secara signifikan. Penurunan suhu minyak ini akan mengganggu proses penggorengan dan membuat tempe menjadi lembek. Sebaiknya, goreng tempe secara bertahap agar setiap potongan matang dengan baik dan tetap renyah. Selama proses menggoreng, balik tempe hanya sekali agar lapisan luar tidak rusak. Ketika tempe telah berubah warna menjadi kuning keemasan, segera angkat dari minyak. Biarkan panas yang tersisa di dalam tempe menyelesaikan proses pemasakan, sehingga bagian dalamnya tetap empuk tanpa harus terlalu lama terendam dalam minyak.

6. Tiriskan dengan Benar agar Uap Tidak Membuat Lembek

Proses meniriskan tempe memiliki peranan yang sama pentingnya dengan cara menggorengnya. Banyak orang cenderung langsung menumpuk tempe yang baru diangkat ke dalam wadah tertutup, tanpa menyadari bahwa uap panas yang terperangkap akan berubah menjadi embun dan membuat permukaan lembek. Oleh karena itu, sebaiknya tempe ditiriskan di atas rak kawat agar udara dapat mengalir dengan baik di sekelilingnya.

Untuk menampung sisa lemak, Anda bisa menggunakan kertas penyerap minyak di bawah rak, tetapi penting untuk tidak menutup bagian atasnya. Dengan membiarkan tempe kehilangan panas secara alami pada suhu ruang, kerenyahannya akan bertahan lebih lama. Selain itu, proses pendinginan yang terbuka ini juga berfungsi untuk menjaga tekstur dalam tempe tetap empuk karena tidak ada uap yang terperangkap. Jika Anda berencana untuk menyimpan tempe selama beberapa jam, sebaiknya hindari menggunakan wadah plastik yang tertutup rapat. Pilihlah wadah terbuka atau lapisi dengan kertas agar sirkulasi udara tetap terjaga. Dengan cara ini, tempe akan tetap renyah meskipun telah disajikan beberapa jam kemudian.

7. Simpan di Wadah Terbuka atau Renggang

Kesalahan umum lainnya adalah menyimpan tempe goreng di wadah tertutup rapat. Uap panas yang tertahan di dalam wadah menyebabkan tempe menjadi lembek.Gunakan wadah terbuka atau toples dengan ventilasi udara agar sirkulasi tetap baik.

Jika ingin menyimpannya dalam waktu lama, lapisi dasar wadah dengan tisu dapur untuk menyerap sisa minyak.Dengan cara ini, tempe akan tetap kering dan tidak kehilangan tekstur renyahnya hingga berjam-jam setelah digoreng.

Rahasia tempe empuk dan tidak lembek terletak pada pemilihan bahan, teknik pemotongan, pengolahan, dan pengaturan suhu.Dengan menerapkan 8 trik di atas, kamu bisa memasak tempe goreng, balado, atau rendang dengan tekstur sempurna seperti di warung Padang.Selain enak dan empuk, tempe juga lebih tahan lama saat disajikan, membuatnya cocok untuk santapan keluarga maupun peluang usaha kuliner rumahan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

closecheck

Thanks For Rating!

Terima kasih sudah membantu banyak orang dengan ratingmu

  • Miranti
Read Entire Article
Food |