Arteta Ingin Ubah Sejarah Arsenal di Liga Champions

3 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arsenal kembali bersiap mengarungi Liga Champions musim 2025/2026 dengan tekad besar. The Gunners bertekad memperbaiki catatan sejarah mereka di kompetisi antarklub terelite Eropa tersebut.

Musim lalu, langkah Bukayo Saka dkk terhenti di semifinal setelah kalah dari Paris Saint-Germain yang kemudian keluar sebagai juara. Pelatih Arsenal Mikel Arteta menegaskan, pengalaman pahit tersebut menjadi pelajaran berharga.

"Anda mengambil banyak pembelajaran darinya. Rasanya menyakitkan juga karena ekspektasi yang kami bangun dan keyakinan besar di klub bahwa kami bisa melangkah sampai akhir," ujar Arteta dalam konferensi pers, Senin (15/9/2025), jelang laga tandang melawan Athletic Bilbao.

Arsenal belum pernah menjuarai Liga Champions. Prestasi terbaik mereka hanya menjadi finalis tahun 2006 saat kalah dari Barcelona.

Arteta mengatakan bahwa hal itu menunjukkan betapa sulitnya meraih trofi tersebut. Menurutnya, banyak klub besar mencoba berkali-kali, bahkan hingga tujuh atau delapan musim, tetapi hanya berhasil dua kali. Menurut dia, itulah realitas Liga Champions, di mana kegagalan lebih sering terjadi dibanding keberhasilan.

Di sisi lain, Arsenal menghadapi sejumlah masalah cedera. Kapten Martin Odegaard tidak masuk dalam rombongan ke Bilbao setelah mengalami cedera bahu dalam kemenangan 3-0 atas Nottingham Forest akhir pekan lalu. Selain itu, Ben White, Bukayo Saka, Gabriel Jesus, dan Kai Havertz juga masih menepi.

Namun, Arteta menekankan bahwa skuad Arsenal kini jauh lebih dalam berkat kedatangan pemain-pemain baru seperti Viktor Gyokeres, Martin Zubimendi, Eberechi Eze, dan Noni Madueke. "Itu bagian dari sejarah klub kami, dan itulah yang ingin kami ubah," katanya, menegaskan kembali misi timnya.

Dengan modal skuad yang lebih segar, Arteta menatap optimistis laga perdana di San Mames. Arsenal akan menghadapi Athletic Bilbao pada laga Selasa (16/9/2025) pukul 23.45 WIB.

"Saya bersemangat untuk memulai lagi dari awal di tempat yang indah, di stadion yang akan menghadirkan atmosfer spesial," ujar pelatih asal Spanyol itu.

Menurutnya, kesenjangan di Liga Champions sangat tipis sehingga setiap tim harus tampil maksimal sejak laga pertama jika ingin mendapatkan kesempatan terbaik.

sumber : Reuters

Read Entire Article
Food |