Bangkai Mobil Mercy Diangkat dari Balik Puing Mushola Ponpes Sidoarjo, Siapa Pemiliknya?

3 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Selain mengevakuasi jenazah santri, sebuah mobil mewah diduga jenis Mercedes-Benz juga dievakuasi dari reruntuhan bangunan mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo yang ambruk pada Senin (29/9/2025). Evakuasi dilakukan di tengah upaya pembersihan puing-puing dan pencarian korban.

Mobil berwarna hitam tersebut ditemukan dalam kondisi ringsek dan hancur di samping rumah pengasuh ponpes, tepatnya di sisi timur bangunan mushala yang runtuh. Proses evakuasi dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari DLHK, Basarnas, BPBD, dan BPKP, dengan menggunakan alat berat.

Setelah berhasil diangkat, mobil langsung dinaikkan ke atas truk milik PU untuk dipindahkan ke lainnya. Aroma bensin yang masih menyengat tercium saat kendaraan hancur tersebut dibawa keluar dari lokasi.

Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit mengakui timnya mengangkat sebuah mobil. Namun, ia tak berkomentar lebih jauh, sebab fokus Basarnas adalah mengevakuasi korban manusia yang terhimpun reruntuhan.

"Untuk evakuasi mobil, kami tidak berkomentar, karena fokus evakuasi pada korban-korban ataupun manusianya," kata Nanang singkat di posko darurat Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Ahad (5/10/2025).

Terpisah, saat dihubungi, Kepala TPA Griyo Mulyo Jabon Sidoarjo, Hajid Arif Hidayat, membenarkan adanya evakuasi mobil dari area terdampak. Ia menyebut mobil tersebut langsung dibawa menuju kediaman pemilik pondok pesantren.

"Iya, mbak (ada mobil yang dievakuasi), yang bawa truk dari Dinas PU dan langsung ke daleme (rumahnya) Pak Kyai, katanya langsung dikawal santri-santrinya," ujar Hajid.

Namun, Hajid mengaku tidak mengetahui secara pasti siapa pemilik kendaraan tersebut. Ia menyebut tidak seperti puing-puing reruntuhan lainnya yang biasanya dibawa ke TPU Jambon, mobil itu langsung dipindahkan ke rumah Pak Kyai.

"Kalau reruntuhan 100 persen, di police line, tidak ada orang yang boleh masuk, kami khususkan. Kalau tadi (mobil) karena yang bawa truk PU kami tidak ada kendali untuk itu, dan infonya dibawa ke (rumah) kyai," ungkapnya.

Read Entire Article
Food |