Bank Indonesia Dirumorkan Jual Cadangan Emas 11 Ton, Begini Faktanya

4 hours ago 1

Ilustrasi emas batangan murni.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) dirumorkan menjual cadangan emas di saat tren bank sentral global serempak memperbanyak cadangan emasnya. BI disebut menjual sebanyak 11 ton emas yang jika dikonversi bernilai sekitar Rp24 triliun.

Pada Selasa (7/10/2025), Bank Indonesia menegaskan tidak pernah melakukan penjualan emas seperti yang diberitakan sejumlah publikasi internasional. Termasuk yang disebut dalam laporan World Gold Council (WGC) terkait perubahan cadangan emas bank sentral dunia pada Agustus 2025.

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso membantah aksi tersebut.

“Merespon pertanyaan mengenai BI melakukan penjualan emas sebanyak 11 ton yang beredar, dapat kami sampaikan bahwa Bank Indonesia tidak melakukan penjualan emas sebagaimana disebutkan. Mohon teman-teman media dapat mengikuti informasi resmi mengenai perkembangan cadangan devisa Indonesia melalui website Bank Indonesia," katanya dalam keterangan pada Republika.

Pernyataan ini disampaikan BI sebagai klarifikasi atas laporan terbaru World Gold Council oleh Analis Senior EMEA, Krishan Gopaul yang menyebutkan adanya aktivitas penjualan emas oleh Bank Indonesia sebesar 11 ton pada Juli 2025. 

Dalam laporan bertajuk “Central Bank Gold Statistics: Central Bank Gold Buying Rebounds in August”, Gopaul menulis bahwa bank sentral di seluruh dunia menambah cadangan emas bersih sebesar 15 ton pada Agustus 2025. Laporan tersebut juga menyebut bahwa hanya dua bank sentral, yakni Bank Sentral Rusia dan Bank Indonesia yang disebut melakukan penjualan emas selama periode tersebut.

Indonesia akhirnya punya bank emas atau bullion bank pertama. Potensinya bisa mengelola sampai 1.800 ton emas lho!

Read Entire Article
Food |