Bank Mandiri Tebar Dividen Interim Rp 9,3 Triliun, Pemegang Saham Dapat Rp 100 per Lembar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk akan membagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp 9,3 triliun atau Rp 100 per saham. Keputusan tersebut ditetapkan Direksi dan telah disetujui Dewan Komisaris pada 18 Desember 2025.

Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia, Bank Mandiri menyatakan dividen interim diberikan kepada pemegang saham dengan jumlah saham beredar sebanyak 93.333.333.332 lembar saham, dengan memperhatikan kepemilikan saham tresuri perseroan.

“Berdasarkan persetujuan Dewan Komisaris atas keputusan Direksi Perseroan pada 18 Desember 2025, Perseroan akan membagikan dividen interim kepada para pemegang saham untuk tahun buku 2025,” tulis manajemen Bank Mandiri dalam keterbukaan informasi tersebut, Jumat (19/12/2025).

Manajemen menegaskan pembagian dividen interim ini tidak memberikan dampak material terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha perseroan. Bank Mandiri juga menyampaikan jadwal pembagian dividen interim akan diumumkan kemudian sesuai ketentuan Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor Kep-00077/BEI/01-2021 tentang perubahan ketentuan pelaksanaan pembagian dividen saham, dividen interim, dan saham bonus.

Dalam keterbukaan informasi tersebut juga disebutkan saham yang dikuasai perseroan akibat pembelian kembali atau saham tresuri tidak berhak memperoleh dividen, sesuai ketentuan Pasal 40 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.