Benarkah Ada Waktu Terlarang untuk Makan Buah? Simak Penjelasannya

2 weeks ago 13

Fimela.com, Malang Buah merupakan salah satu sumber nutrisi terbaik yang dapat dikonsumsi kapan saja. Namun, di era digital ini, beredar banyak informasi keliru tentang waktu yang tepat untuk mengonsumsi buah. Berbagai klaim mulai dari larangan makan buah setelah jam tertentu hingga keharusan mengonsumsinya saat perut kosong kerap membuat bingung.

Informasi yang tidak akurat ini sering kali membuat orang ragu untuk menikmati buah di waktu yang mereka inginkan. Padahal, buah adalah makanan alami yang kaya vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh. Manfaat tersebut dapat diperoleh tanpa perlu khawatir dengan timing yang rumit.

Untuk memberikan kejelasan, berikut adalah empat mitos paling umum tentang waktu makan buah beserta fakta ilmiah yang sebenarnya. Informasi ini akan membantu dalam membuat keputusan yang lebih bijak tentang konsumsi buah sehari-hari.

Mitos 1: Buah Harus Selalu Dimakan Saat Perut Kosong

Salah satu kepercayaan yang paling tersebar luas adalah bahwa buah hanya boleh dikonsumsi ketika perut dalam keadaan kosong. Mitos ini menyatakan bahwa makan buah bersamaan dengan makanan lain akan memperlambat pencernaan dan menyebabkan makanan membusuk di dalam perut. Beberapa orang juga percaya bahwa hal ini dapat menimbulkan gas atau rasa tidak nyaman.

Kenyataannya, klaim ini tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat. Meskipun serat dalam buah memang dapat memperlambat pengosongan lambung, ini tidak berarti makanan akan membusuk di dalam perut. Sebuah penelitian tahun 2014 menunjukkan bahwa konsumsi pektin, sejenis serat yang terdapat dalam buah, memperlambat pengosongan lambung menjadi sekitar 82 menit dibandingkan 70 menit pada kelompok yang tidak mengonsumsi pektin.

Perbedaan waktu ini memang signifikan, namun tidak cukup untuk menyebabkan makanan rusak di dalam lambung. Sistem pencernaan manusia dirancang untuk menangani berbagai jenis makanan secara bersamaan. Tidak ada bukti yang mendukung gagasan bahwa makan buah saat perut kosong memberikan manfaat khusus atau mengurangi risiko gangguan pencernaan.

Mitos 2: Makan Buah Sebelum atau Sesudah Makan Mengurangi Nilai Gizinya

Kepercayaan lain yang cukup populer menyatakan bahwa buah harus dikonsumsi saat perut kosong untuk mendapatkan semua manfaat nutrisinya. Menurut mitos ini, jika buah dimakan sebelum atau setelah makan utama, nutrisi di dalamnya akan hilang atau tidak dapat diserap dengan optimal.

Faktanya, tubuh manusia bekerja seperti reservoir yang melepaskan makanan dari lambung secara bertahap agar usus dapat mencerna dengan mudah. Usus halus memiliki panjang sekitar 6 meter dengan area penyerapan lebih dari 30 meter persegi. Luas permukaan yang besar ini memungkinkan sistem pencernaan untuk menyerap nutrisi dari buah dan makanan lain dengan efisien.

Kemampuan penyerapan yang luar biasa ini berarti mendapatkan nutrisi dari buah adalah pekerjaan mudah bagi sistem pencernaan, terlepas dari apakah buah dikonsumsi saat perut kosong atau bersama makanan lain. Tidak ada kehilangan nutrisi yang signifikan ketika buah dikombinasikan dengan makanan dalam satu waktu makan.

Mitos 3: Waktu Terbaik Makan Buah adalah Pagi Hari

Tidak sedikit yang percaya bahwa pagi adalah waktu terbaik untuk mengonsumsi buah. Beberapa sumber online mengklaim bahwa makan makanan tinggi gula seperti buah di pagi hari dapat meningkatkan gula darah dan membangunkan sistem pencernaan.

Faktanya, tidak ada bukti yang mendukung klaim bahwa pagi adalah waktu optimal untuk makan buah. Setiap makanan yang mengandung karbohidrat akan meningkatkan gula darah sementara ketika tubuh menyerap glukosa, terlepas dari waktu konsumsinya. Selain memberikan energi dan nutrisi lain, hal ini tidak memiliki manfaat khusus.

Sistem pencernaan juga tidak perlu dibangunkan karena selalu siap beraksi begitu makanan menyentuh lidah, tidak peduli jam berapa. Pencernaan adalah proses yang terus berlangsung dan tidak memerlukan aktivasi khusus melalui konsumsi buah di pagi hari. Buah tetap sehat dan bermanfaat kapan pun dikonsumsi.

Mitos 4: Jangan Makan Buah Setelah Jam 2 Siang

Aturan yang cukup spesifik ini menyatakan bahwa buah tidak boleh dikonsumsi setelah jam 2 siang. Kemungkinan aturan ini berasal dari program diet tertentu yang mengklaim bahwa makan buah atau karbohidrat apa pun setelah jam 2 siang akan meningkatkan gula darah, dan tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk menstabilkannya sebelum tidur, yang berujung pada penambahan berat badan.

Kenyataannya, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa buah akan menyebabkan lonjakan gula darah khususnya di sore hari. Semua makanan yang mengandung karbohidrat akan meningkatkan gula darah ketika tubuh memecahnya menjadi glukosa. Namun, tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa gula darah akan naik lebih tinggi setelah jam 2 siang dibandingkan waktu lain.

Tubuh memiliki mekanisme regulasi gula darah yang bekerja sepanjang waktu, tidak hanya pada jam-jam tertentu. Metabolisme tidak berhenti bekerja di sore atau malam hari, sehingga buah dapat dikonsumsi dengan aman kapan saja sepanjang hari.

Mitos tentang waktu terbaik atau terburuk untuk makan buah ternyata tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat. Buah adalah makanan bergizi yang dapat dinikmati kapan saja tanpa perlu khawatir dengan aturan waktu yang rumit. Sistem pencernaan manusia dirancang untuk menangani berbagai jenis makanan dengan efisien, termasuk buah yang dikonsumsi bersama makanan lain.

Yang terpenting adalah konsistensi dalam mengonsumsi buah sebagai bagian dari pola makan sehat dan seimbang. Daripada fokus pada timing yang sempurna, lebih baik memastikan bahwa asupan buah harian terpenuhi untuk mendapatkan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang dibutuhkan tubuh. Dengan demikian, manfaat optimal dari buah dapat diperoleh tanpa terikat pada batasan waktu yang tidak perlu.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Vallerie Angelique Effendi

    Author

    Vallerie Angelique Effendi
  • Ayu Puji Lestari
Balai Kota Surabaya, Jalan Walikota Mustajab, Ketabang, Surabaya, East Java, Indonesia (Photo by Edwin Petrus on Unsplash)

Food18 Rekomendasi Tempat Makan Enak di Dekat Alun-Alun Surabaya, Spot Kuliner yang Siap Manjakan Lidah

Berbagai hidangan lezat seperti rawon hitam, sate klopo, es krim jadul, dan lontong balap dapat ditemukan dengan mudah di sekitar Alun-alun Surabaya pada tahun 2025.

 Butter Baby.doc)

FoodDessert Unik dengan Cerita dan Karakter Hadir di Central Park!

Butter Baby dessert kreatif yang memadukan rasa lezat, tampilan menarik, dan karakter tematik. Setiap sajian tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menghadirkan cerita unik yang membuat pengalaman kuliner semakin berkesan.

Resep Ketan Kaya khas Medan./Copyright depositphotos.com/AI Generator

FoodResep Ketan Kaya khas Medan

Resep ketan kaya khas Medan yang legit dan gurih dengan isian selai srikaya. Sajian tradisional yang sederhana tetapi menggugah selera ini cocok untuk camilan maupun hidangan penutup keluarga.

Resep Goguma Ppang Low Budget Rumahan./Copyright depositphotos.com/bossboontub

FoodResep Goguma Ppang Low Budget Rumahan

Resep Goguma Ppang low budget rumahan yang lembut dan manis dengan bahan sederhana. Roti ubi ala Korea ini bisa dibuat sendiri dengan mudah dan hemat di rumah.

Candi Borobudur sebagai warisan dunia UNESCO dan ikon kebanggaan Indonesia, telah direvitalisasi untuk memastikan kelestarian dan daya tariknya sebagai destinasi wisata kelas dunia. (Dok Danareksa)

Food7 Tempat Makan Enak di Muntilan Magelang yang Wajib Dicoba, Legendaris & Populer Bikin Nagih

Muntilan adalah sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dan juga sebagai jalur transit menuju objek wisata Candi Borobudur.

Read Entire Article
Food |