Bentrok Senjata di Sweida Suriah, Ikut Campur Israel, dan Teguran Amerika Serikat

7 hours ago 3

Konvoi pasukan pemerintah menuju kota Sweida di mana bentrokan meletus antara pasukan pemerintah dan milisi Druze saat melewati desa Mazraa di Suriah selatan, Selasa, 15 Juli 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS— Serangan udara Israel kembali dilancarkan pada Selasa di Sweida dan Daraa di Suriah selatan di tengah-tengah bentrokan baru setelah pengumuman gencatan senjata di Sweida.

Hal ini menyusul bentrokan berdarah di kota tersebut sejak Ahad lalu. Sementara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah bahwa dia tidak akan membiarkan situasi di Suriah di mana Lebanon kedua tercipta.

Pasukan keamanan Suriah dan kelompok-kelompok bersenjata bentrok di daerah-daerah di kota Sweida, tanpa memberikan informasi lebih lanjut.

Koresponden Aljazeera mengkonfirmasi bentrokan antara pasukan keamanan Suriah dan kelompok-kelompok bersenjata di beberapa daerah di kota Sweida, tanpa memberikan informasi lebih lanjut.

Dia juga mengatakan bahwa sebuah serangan udara Israel menargetkan komando polisi di Sweida, tanpa adanya laporan korban jiwa.

Dilaporkan adanya korban tewas dan luka-luka dalam serangan udara Israel yang baru terhadap posisi keamanan Suriah dan pertemuan-pertemuan di sekitar Sweida, di tengah-tengah laporan mengenai permintaan Amerika Serikat (AS) kepada Israel untuk menghentikan serangannya terhadap tentara Suriah di Suriah selatan.

Serangan udara Israel menyebabkan jatuhnya korban di antara pasukan keamanan Suriah. Salah satu serangan tersebut menargetkan markas polisi di kota Sweida.

Militer Israel juga menyiarkan rekaman yang disebutnya sebagai serangan udara pada Selasa pagi yang menargetkan lokasi-lokasi di provinsi selatan Sweida dan pedesaan Daraa.

 

Read Entire Article
Food |