REPUBLIKA.CO.ID, KOTA BATU — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus memperluas pemberdayaan usaha mikro melalui program Klasterkuhidupku, salah satunya dengan membina Klaster Tanaman Hias Sekar Mulyo di Kota Batu, Jawa Timur. Program ini tidak hanya mendorong pembiayaan, tapi juga memperkuat ekosistem usaha agar pelaku UMKM naik kelas.
“Pendekatan ini bertujuan menciptakan ekosistem usaha yang sehat dan berkelanjutan, sehingga para pelaku usaha dapat naik kelas dan memperluas jangkauan pasar mereka. Program pemberdayaan terintegrasi ini diharapkan juga dapat meningkatkan pendapatan serta membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas bagi masyarakat sekitar," ujar Direktur Mikro BRI Akhmad Purwakajaya dikutip Sabtu (12/7/2025).
Klaster Tanaman Hias Sekar Mulyo yang dibina sejak 2021 kini dihuni 98 keluarga dan menempati 114 kios. Para pelaku usaha menyewa petak kios kepada pemerintah desa, karena lokasi pasar berada di atas tanah milik desa. Seiring waktu, aktivitas ekonomi di kawasan ini berkembang dan menjadi sumber penghidupan utama bagi warga setempat.
“Usaha ini menjadi sumber penghasilan utama keluarga di sini. Mereka penghasilan utamanya ya dari kios bunga,” kata Tono (54), salah satu penjual di Pasar Wisata Tani Sekar Mulyo, yang juga anggota klaster binaan BRI.
Kios-kios tersebut menawarkan ribuan jenis tanaman hias, dari harga Rp3.000 hingga ratusan juta rupiah. Berbagai kebutuhan pelengkap seperti pot, batu hias, pakis, hingga cocopeat juga tersedia, sebagian besar merupakan hasil produksi warga lokal. Bahkan, warga yang tidak memiliki kios tetap terlibat dengan menyemai bibit tanaman untuk kemudian dititipkan ke penjual.
“Jenis bunga hias dari harga Rp3.000,- sampai ratusan juta tersedia. Ini tidak hanya hasil tanaman hias, hasil kreativitas warga juga dijual di kios-kios warga yang lain,” tegas Tono.
Pasar Sekar Mulyo kini melayani pembeli dari berbagai kota bahkan luar negeri. Layanan transaksi non-tunai pun telah tersedia lewat QRIS, memudahkan pembeli dalam pembayaran.