Jangan Konyol Terobos Banjir, ini Tips dari Pakar Otomotif ITB Buat Semua Pengendara Motor

3 hours ago 2

Warga membantu mengangkut sepeda motor saat melintasi genangan banjir di Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Lumajang, Jawa Timur, Ahad (2/11/2025). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang mengevakuasi dan menyalurkan bantuan logistik bagi warga terdampak banjir berketinggian air 80 hingga 150 centimeter tersebut menyusul hujan deras disertai angin kencang di wilayah itu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musim hujan datang, genangan air di jalanan pun tak terhindarkan. Ironisnya, alih-alih mencari jalan alternatif yang lebih aman, banyak pengendara sepeda motor seolah tertantang untuk "menaklukkan" banjir.

Dengan mesin menderu dan keyakinan diri yang membara, mereka nekat menerobos genangan air yang tingginya seringkali melebihi batas aman kendaraan. Aksi nekat ini seringkali berujung pada pemandangan klise: motor yang tiba-tiba mogok di tengah banjir, membuat pengendara terpaksa mendorong kendaraannya sambil basah kuyup, menjadi tontonan bagi pengguna jalan lainnya.

Kebiasaan menerobos banjir ini bukan sekadar tindakan konyol, tetapi berisiko tinggi menyebabkan kerusakan serius pada mesin motor. Kerugian finansial yang harus ditanggung akibat servis mesin yang kemasukan air (water hammer) seringkali jauh lebih besar daripada waktu yang dihemat karena menerobos banjir.

Mengapa banyak yang masih mengabaikan risiko ini? Dan langkah-langkah preventif apa yang sebenarnya perlu dilakukan untuk menghindari kerusakan parah pada kendaraan kesayangan saat musim hujan tiba?

Berdasarkan data Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, jumlah sepeda motor di Indonesia sangatlah besar, mencapai angka sekitar 130 juta unit pada tahun 2024. Angka ini terus meningkat setiap tahunnya seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan kebutuhan mobilitas masyarakat.

Besarnya jumlah ini menjadikan sepeda motor sebagai moda transportasi paling dominan dan vital di Indonesia, memainkan peran krusial dalam aktivitas sehari-hari jutaan penduduk, terutama di perkotaan dan daerah pedesaan. Dominasi sepeda motor di Indonesia mencerminkan tingginya ketergantungan masyarakat terhadap alat transportasi pribadi yang efisien dan terjangkau.

Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu, membagikan langkah-langkah penting bagi pengendara sepeda motor. Tips ini bertujuan meminimalkan risiko kerusakan kendaraan saat terjebak banjir yang sering melanda di musim hujan.

sumber : Antara

Read Entire Article
Food |