Bukalapak Cetak Kenaikan Pendapatan pada Kuartal III 2025, Segmen Gaming Jadi Kontributor Terbesar

4 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Bukalapak.com Tbk (Bukalapak) menyampaikan pembaruan kinerja keuangan sepanjang Januari—September atau kuartal III 2025. Direktur Perseroan Bukalapak, Victor Putra Lesmana, mengungkapkan perseroan mencatat kinerja yang stabil di tengah dinamika industri teknologi dan kondisi pasar yang penuh tantangan.

Sepanjang kuartal III 2025, Bukalapak membukukan pendapatan sebesar Rp 1,64 triliun, meningkat 1 persen dibandingkan kuartal sebelumnya. Capaian tersebut dinilai mencerminkan ketahanan bisnis di tengah periode yang secara musiman cenderung lebih lambat dan kondisi pasar yang menantang. Margin kontribusi juga tercatat stabil, menunjukkan efisiensi operasional yang terjaga di tengah kondisi pasar yang dinamis serta kemampuan perseroan dalam mengelola biaya secara disiplin.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Adapun EBITDA yang disesuaikan tetap relatif stabil selama Januari—September 2025, yakni tercatat negatif Rp 18 miliar. Sementara itu, EBITDA yang disesuaikan ditambah pendapatan bunga bersih menurun dari Rp 201 miliar pada kuartal II 2025 menjadi Rp 175 miliar pada kuartal III 2025, sejalan dengan pelaksanaan program pembelian kembali saham perseroan dan penurunan suku bunga di Indonesia.

“Hal ini menunjukkan fundamental operasional yang solid, serta pengelolaan keuangan yang hati-hati dan berimbang,” kata Victor dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Rabu (29/10/2025).

Victor menerangkan, meskipun EBITDA yang disesuaikan relatif stabil dalam tiga kuartal terakhir, laba bersih meningkat tajam menjadi Rp 2,4 triliun pada kuartal III 2025 dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar Rp 355 miliar, terutama didorong oleh kenaikan nilai investasi.

Perseroan juga mencatatkan posisi keuangan yang solid dengan total kas, setara kas, dan investasi likuid mencapai Rp 17,9 triliun per 30 September 2025. Dana tersebut mencakup investasi di instrumen yang likuid seperti deposito, obligasi pemerintah, dan reksa dana, memberikan fleksibilitas finansial yang kuat untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang.

Victor mengungkapkan, empat segmen bisnis utama Bukalapak terus memberikan kontribusi positif dengan kinerja yang terkendali. Segmen gaming menjadi penyumbang terbesar terhadap pendapatan perseroan berkode emiten BUKA tersebut.

“Segmen gaming tetap menjadi kontributor terbesar dengan pendapatan mencapai Rp 1,4 triliun pada kuartal III 2025, tumbuh stabil sebesar 2 persen secara kuartalan dibandingkan dengan kuartal II 2025,” ujarnya.

Adapun segmen investment juga mencatatkan kinerja positif dengan pendapatan sebesar Rp 18 miliar, meningkat 30 persen secara kuartalan, serta mempertahankan margin kontribusi yang solid di atas 30 persen.

Sementara itu, pendapatan dari segmen Mitra Bukalapak menurun sejalan dengan strategi perseroan untuk fokus pada pasar yang lebih menguntungkan, yang turut berdampak pada peningkatan margin kontribusi sebesar 44 persen secara kuartalan. Segmen retail tetap menjadi bagian strategis dalam ekosistem digital perseroan dengan margin kontribusi mencapai 23,6 persen pada kuartal III 2025.

“Capaian Bukalapak pada kuartal ketiga mencerminkan kemampuan kami untuk menjaga stabilitas dan ketahanan bisnis di tengah perubahan pasar. Kami terus menjalankan strategi dengan disiplin, memperkuat fondasi ekosistem, dan berupaya memberikan nilai berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan,” jelas Victor.

Ke depan, Victor menekankan, perseroan akan terus mengembangkan seluruh lini bisnis dan memperdalam penetrasi pasar melalui inovasi produk serta peningkatan pengalaman pengguna.

“Didukung oleh posisi kas dan fleksibilitas finansial yang kuat, perseroan memiliki landasan yang kokoh untuk mengeksekusi strategi pertumbuhan dan menghadirkan solusi digital yang semakin relevan bagi ekosistem bisnis di Indonesia,” tutupnya.

Read Entire Article
Food |