BYD Umumkan Recall 115 Ribu Mobil Listrik di China, Bagaimana Dengan Indonesia?

Dok. Motoresto.id

MOTORESTO.ID, JAKARTA -- BYD, salah satu produsen mobil listrik terbesar di dunia, baru saja mengumumkan program recall besar-besaran di pasar China. Berdasarkan laporan resmi dari State Administration for Market Regulation (SAMR) yang dirilis pada Jumat (18/10), sebanyak 115.783 unit mobil listrik BYD terdampak oleh penarikan ini.

Dua model yang masuk dalam daftar recall adalah BYD Tang dan BYD Yuan Pro EV. Menurut data State Administration for Market Regulation (SAMR), sekitar 44.535 unit BYD Tang yang diproduksi antara Maret 2015 hingga Juli 2017 akan ditarik karena potensi gangguan fungsi kendaraan akibat cacat pada salah satu komponen.

Sementara itu, 71.248 unit Yuan Pro EV yang diproduksi antara Februari 2021 hingga Agustus 2022 juga terdampak karena ditemukan masalah dalam proses pemasangan baterai yang bisa menimbulkan risiko keamanan saat berkendara.

Bagaimana dengan Indonesia?

Di Indonesia sendiri pihak BYD Indonesia memastikan bahwa program recall ini tidak berpengaruh pada unit yang beredar di Tanah Air.

Menurut Luther Panjaitan, Head of Public & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, pihaknya menegaskan bahwa model yang masuk dalam program recall tersebut tidak termasuk unit yang dijual di pasar Indonesia.

“Kami memastikan bahwa model dan tipe pada program tersebut bukan merupakan model yang dijual di Indonesia,” ujar Luther dalam keterangan resminya kepada Motoresto.id.

“Perbaikan yang dilakukan di China bertujuan untuk menghindari potensi kejadian yang tidak diinginkan, meskipun dalam kondisi ekstrem. Hal ini merupakan praktik umum di industri otomotif, sebagai bentuk komitmen pabrikan terhadap keselamatan, serta menjaga kualitas dan kepercayaan pelanggan,” tambahnya.