3 hours ago
2
Ghani Atthallah Syah
Teknologi | 2025-10-06 21:50:30
sumber: Bing AI
Di era digital saat ini, teknologi yang hadir semakin canggih. AI atau artificial intelligent adalah salah satunya, yang di mana teknologi tersebut hadir untuk membantu manusia dalam mengerjakan suatu tugas. Seperti namanya, artificial intelligent alias kecerdasan buatan merupakan sebuah teknologi yang dapat meniru kecerdasan manusia untuk melakukan tugas-tugas seperti penalaran, pembuatan keputusan, dan pengotomatisasian suatu proses.
Dalam industri media, penggunaan AI dapat memberikan sejumlah kontribusi positif dalam memproduksi konten, seperti meningkatkan efisiensi kerja, otomatisasi tugas rutin, pengambilan keputusan yang cepat, mendorong inovasi teknologi, dan membantu aksesibilitas. Pada sektor inovasi, adanya AI Presenter yang membawakan berita di layar kaca menggantikan presenter konvensional yang melibatkan manusia.
Penggunaan AI memudahkan para kreator untuk mencari ide atau topik yang akan dimuat dalam konten. Dengan mengarang sejumlah prompt, AI akan memberikan hasil analisa matang dari topik atau ide yang dicari oleh kreator sehingga kreator tidak perlu direpotkan oleh riset-riset yang akan memakan waktu lama.
Meskipun penggunaan AI menawarkan sejumlah dampak positif bagi kehidupan manusia, penggunaan AI juga memiliki dampak negatif yang perlu diwaspadai. Salah satu hal negatif tersebut adalah AI rentan disalahgunakan menjadi alat untuk membuat dan menyebarkan berita palsu (hoax) oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Maka dari itu, perlu ketelitian dan pikiran kritis dalam mengonsumsi konten atau berita yang beredar di internet. Tak hanya itu, perlu ketegasan hukum untuk menindak pihak tidak bertanggung jawab yang menyalahgunakan AI untuk membuat dan menyebarkan berita palsu.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
