REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stasiun penyiaran publik Austria ORF, tuan rumah Kontes Lagu Eurovision 2026, mengonfirmasi bahwa pihaknya tidak akan melarang bendera Palestina maupun menyensor sorakan ejekan penonton yang ditujukan pada penampil Israel. Pernyataan ini muncul di tengah kontroversi partisipasi Israel di ajang musik tersebut.
"Kami akan mengizinkan semua bendera resmi yang ada di dunia, selama sesuai hukum dan memenuhi kriteria tertentu, seperti ukuran dan keamanan. Kami tidak akan menutupi kenyataan. Tugas kami adalah menampilkan segalanya sebagaimana adanya," kata produser eksekutif Eurovision, Michael Kroen, seperti dilansir EuroNews, Jumat (19/12/2025).
Direktur program ORF, Stefanie Groiss-Horowitz, mengatakan suara sorakan dari penonton tidak akan ditutupi atau diganti dengan tepuk tangan buatan, berbeda dengan praktik yang diterapkan pada penampilan Israel tahun ini. "Kami tidak akan memutar tepuk tangan buatan untuk menutupi sorakan tersebut," kata dia.
Eurovision 2026 akan menampilkan 35 negara, jumlah peserta paling sedikit sejak 2003. Lima stasiun penyiaran nasional yaitu Spanyol, Irlandia, Belanda, Slovenia, dan Islandia, menarik diri sebagai protes terhadap partisipasi Israel. Mereka menyebut partisipasi Israel "tidak dapat diterima" mengingat korban sipil di Gaza akibat serangan militer Israel.
Para pemenang Eurovision sebelumnya juga memprotes keikutsertaan Israel di Eurovision. Nemo, pemenang tahun lalu dari Swiss, dan Charlie McGettigan, pemenang Irlandia 1994, mengumumkan niat mereka untuk mengembalikan piala kemenangan sebagai bentuk protes terhadap Israel.
"Eurovision mengatakan mendukung persatuan, inklusi, dan martabat bagi semua. Namun partisipasi Israel, yang menurut Komisi Penyelidikan Independen PBB dikategorikan sebagai genosida, jelas bertentangan dengan nilai-nilai tersebut," kata Nemo.
McGettigan menyebut Nemo telah menghubunginya untuk menjelaskan keputusan mereka. "Nemo tampak tulus, Saya mendukung Nemo, saya juga ingin mengembalikan piala saya ke EBU. Sayangnya, piala dari 1994 belum saya temukan, tapi jika ketemu, akan saya kembalikan," kata dia. Eurovision 2026 akan berlangsung di Wina Austria pada 16 Mei, yang menandai peringatan tahun ke-70 kontes tersebut.

3 hours ago
1



































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344879/original/037827700_1757495713-Kota_Semarang.jpg)









