REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Tepat enam tahun sejak Mikel Arteta dipercaya menangani Arsenal, pelatih asal Spanyol itu kini membawa The Gunners ke persimpangan penting perburuan gelar Liga Primer. Arsenal akan bertandang ke markas Everton pada Sabtu (20/12/2025), dengan misi mempertahankan posisi puncak klasemen sekaligus menjaga jarak dua poin dari pesaing terdekat.
Bagi Arteta, laga ini memiliki makna khusus. Sejak ditunjuk sebagai manajer pada Desember 2019, ia telah mengembalikan identitas kompetitif Arsenal, meski gelar Liga Primer masih belum berhasil diraih. Dalam tiga musim terakhir, Arsenal harus puas finis sebagai runner-up, meski sempat meraih Piala FA dan dua gelar Community Shield.
Arteta menegaskan pencapaian tersebut bukan hasil kerja individu semata. “Satu orang tidak bisa mengubah segalanya, apalagi di klub sebesar Arsenal. Dibutuhkan banyak orang dengan visi, etos kerja, dan semangat yang sama,” ujar Arteta kepada wartawan, Jumat (19/12/2025).
Ia mengaku beruntung mendapat dukungan penuh dari manajemen hingga para pemain. “Yang terpenting adalah pemain. Mereka harus percaya dengan apa yang Anda katakan dan lakukan. Saya sangat beruntung karena mereka memberikan 100 persen setiap hari,” katanya.
Meski memimpin klasemen, tantangan Arsenal tidak ringan. Pada laga tandang, The Gunners belum meraih kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir, termasuk kekalahan dari Aston Villa yang kini ditangani Unai Emery, sosok yang pernah digantikan Arteta di kursi manajer Arsenal. Dalam lima pertemuan terakhir melawan Villa, Arsenal hanya sekali meraih kemenangan.
Everton juga bukan lawan mudah. David Moyes, yang kini kembali menangani The Toffees, memiliki catatan positif saat menghadapi Arsenal era Arteta. Moyes hanya sekali kalah dalam lima pertemuan terakhir melawan The Gunners.
Arteta sendiri memiliki ikatan emosional dengan Everton. Ia pernah memperkuat klub Merseyside tersebut selama enam tahun di bawah asuhan Moyes, sebelum pindah ke Arsenal pada 2011. “Dia mengajari saya kecintaan terhadap sepak bola dan integritas dalam permainan. Saya sangat berterima kasih atas semua yang telah dia lakukan untuk saya dan juga untuk Everton,” ujar Arteta tentang Moyes.
Dari sisi skuad, Arsenal belum akan diperkuat pemain yang cedera dalam waktu dekat. Bek Ben White dipastikan absen untuk beberapa pertandingan ke depan. Sementara itu, penyerang Kai Havertz dan bek tengah Gabriel Magalhaes disebut hampir pulih.
Laga ini juga akan menjadi pengalaman baru bagi Arsenal yang untuk pertama kalinya tampil di stadion baru Everton, Hill Dickinson Stadium. Arteta menyambut antusias kesempatan tersebut. “Rasanya aneh tapi sangat menarik. Kami punya kesempatan untuk meraih kemenangan di stadion luar biasa yang mereka bangun,” katanya.
Dengan momentum enam tahun kepemimpinannya, Arteta berharap kemenangan di markas Everton dapat menjadi penanda penting dalam perjalanan Arsenal mengejar gelar Liga Primer pertama sejak 2004.

2 hours ago
2


































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344879/original/037827700_1757495713-Kota_Semarang.jpg)









