Gelaran KKJB 2025 Ditargetkan Bisa Hasilkan Transaksi Penjualan Capai Rp 15 Miliar

6 hours ago 4

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Sunda Karsa Fest Karya Kreatif Jawa Barat (KKJB) 2025, kembali digelar di Trans Studio Mall, Kota Bandung pada 17-20 Juli 2025. Menurut Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat (Jabar) Muslimin Anwar, dalam ajang ini, akan ada 244 booth UMKM, layanan perbankan, layanan publik dari pemerintah seperti pembuatan NIB, HAKI, pameran 28 Dekranasda dan pameran 28 desa wisata.

Selain itu, event ini pun akan diramaikan dengan enam event lainnya. Seperti, tabligh akbar, tea and coffee experience, 19 kompetisi, 12 workshop, talkshow, seminar dan lainnya. "Dari value-nya kita berharap terjadi transaksi penjualan Rp15 miliar. Angka ini naik dari gelaran tahun lalu," ujar Muslimin di Bewara Jawa Barat (BEJA) Volume 16 bertajuk Sunda Karsa Fest Karya Kreatif Jawa Barat 2025 di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (14/7/2025).

Selain itu, kata dia, Sunda Karsa Fest KKJB 2025 dalam empat hari ini, juga diharapkan mampu memicu 100 ribu kunjungan dari masyarakat. Menurutnya, gelaran ini merupakan respon dari BI dan Pemprov Jabar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Jabar. Khususnya, UMKM dan industri kreatif syariah, dalam menghadapi tantangan di tingkat global, seiring adanya tarif resiprokal Amerika Serikat sebesar 32 persen untuk Indonesia. Apalagi, bisa berpotensi melemahkan daya beli masyarakat.

Sebab itu, melalui gelaran ini dengan mempertemukan pelaku usaha dengan pembeli potensial, dapat mendukung geliat ekonomi di Jabar.

"Kegiatannya akan dilaksanakan di Trans Studio Mall dari 17-20 Juli 2025. Tanggal 18 ada fashion show dan Pak KDM (Dedi Mulyadi) sendiri akan melakukan fashion show bersama dengan putri bungsunya. Dilanjutkan dengan pembukaannya itu sendiri Jumat malam. Dilanjutkan dengan berbagai lomba, termasuk Mojang-Jajaka dan penutupannya pada Ahad sore," ujar Muslimin.

Sementara menurut Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar Mochamad Lukmanul Hakim, selama ini Jawa Barat menjadi provinsi dengan share ekspor paling paripurna di seluruh Indonesia, sebesar 13,76 persen.

Namun, kata dia, saat ini tengah lesu. Sehingga Pemprov Jabar, terus berupaya mendongkrak ekspor, salah satunya dengan berkolaborasi bersama BI Jabar di Sunda Karsa Fest KKJB 2025. Dengan melibatkan ratusan UMKM, puluhan desa wisata, serta pelaku usaha ekonomi kreatif atau ekraf, dapat membuka celah menembus pasar luar negeri lain di luar Amerika. Memaksimalkan produk ekraf andalan Jabar seperti kulit, furniture dan olahan bambu.

"Nah kolaborasi ini, kita proyeksikan sebagai satu kegiatan yang mendukung luar biasa terhadap ekspor, yang harapannya nanti lambat laun akan menjadi satu daya tarik terhadap buyer internasional. Harapannya nanti, lambat laun ini (Sunda Karsa Fest KKJB) menjadi satu ikon dan secara tidak langsung mengundang perhatian buyer dan akan datang langsung ke Jabar," paparnya.

Lukman mengatakan, meski saat ini situasi sedang berat, optimisme tetap dibangun melalui beragam kegiatan guna mendongkrak ekraf di Jabar. Agar, bisa eksis di mancanegara selain Amerika.

"Kita harus optimis. Ke depan event ini mudah-mudahan kita berharap menjadi event internasional tentunya, walaupun kita juga sedang berupaya, kita mempunyai satu event, di Oktober ini namanya WJX, West Java Expo," katanya.

Read Entire Article
Food |