Generasi Z dan Kesehatan Mental: Bagaimana Menghadapi Tekanan Akademik dan Karier

1 week ago 12

Image Sevinna Lestari

Lifestyle | 2025-06-19 14:58:32

Di era sekarang ini, generasi Z menghadapi tantangan yang bisa dibilang cukup berat. Banyak dari mereka hidup dalam tekanan yang tinggi, salah satunya berasal dari tuntutan dan harapan akademik yang besar, serta persaingan yang semakin ketat dalam meraih kesuksesan. Pada usia mereka saat ini, mereka didorong untuk serba bisa, baik dalam bidang akademik maupun karier. Standar tinggi yang sering dijadikan acuan sering kali menimbulkan rasa takut akan kegagalan dan perasaan tidak mampu, yang dapat menyebabkan kecemasan berkepanjangan dan pada akhirnya berdampak pada kesehatan mental mereka.

Kekhawatiran inilah yang menjadi penyebab stres dan kecemasan pada generasi Z. Mereka menghadapi ketidakpastian ekonomi, tekanan untuk sukses, serta tuntutan media sosial yang tinggi—semuanya berkontribusi terhadap masalah kesehatan mental.

Ada beberapa faktor yang memperburuk stres dan kecemasan terkait karier pada Gen Z. Faktor pertama adalah tekanan keuangan. Selain menghadapi biaya hidup yang tinggi, Gen Z juga sering kesulitan mengatur keuangan, terutama bagi mereka yang tinggal di kota-kota besar. Kekhawatiran finansial jangka panjang, seperti ketidakpastian dalam mendapatkan pensiun dan kondisi keuangan yang stabil di masa depan, turut menambah beban pikiran.

Media sosial juga menjadi pemicu gaya hidup konsumtif dan pembelian impulsif, yang membuat Gen Z terjebak dalam pola belanja yang tidak terkendali. Kurangnya literasi keuangan semakin memperparah kondisi ini, menjadikan mereka rentan terhadap masalah keuangan. Faktor terakhir adalah tekanan untuk selalu mengikuti gaya hidup orang lain, yang dapat memicu stres berlebihan.

Untuk mengatasi kecemasan dan stres pada generasi Z, diperlukan upaya kolaboratif guna menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan mendukung. Salah satunya adalah dengan menyediakan bantuan profesional bagi mereka yang mengalami gejala gangguan mental. Dukungan sosial dan keberadaan komunitas yang positif juga dapat membantu Gen Z dalam mengatasi kecemasan dan stres.

Yang terpenting bagi individu itu sendiri adalah pentingnya memiliki keterampilan untuk menghadapi stres dan kecemasan, seperti menerapkan teknik relaksasi serta mengelola waktu secara efektif.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Read Entire Article
Food |