Gubernur Ahmad Luthfi Ingin Kelompok Disabilitas di Jawa Tengah Berdaya 

3 hours ago 2

Selasa 28 Oct 2025 14:52 WIB

Luthfi menyampaikan dia tak pernah merasa malu memiliki putra penyandang disabilitas.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menghadiri acara Makan Soto Bareng Pak Gubernur dan Kaum Difabel di Kota Semarang, Selasa (28/10/2025).

Foto: Republika/Kamran Dikarma

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menghadiri acara Makan Soto Bareng Pak Gubernur dan Kaum Difabel di Kota Semarang, Selasa (28/10/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi mengungkapkan, pemerintahannya ingin memberdayakan kelompok disabilitas di Jateng. Dia pun akan mengupayakan dua persen pegawai di badan udaha milik daerah (BUMD) Provinsi Jateng merupakan kalangan disabilitas. 

Luthfi mengatakan, kalangan disabilitas memiliki hak yang sama dengan masyarakat lainnya. Menurutnya, pemerintah, termasuk masyarakat, harus bisa memberikan kesempatan agar mereka bisa berkembang. 

"Ini yang menjadi konsen kita, sehingga pemerintah wajib hadir, negara hadir, untuk memberikan suatu jaminan terkait dengan pekerjaan mereka, keterampilan mereka, kemudian UMKM mereka, sehingga secara tidak langsung dia mempunyai daya guna bagi dirinya sendiri maupun orang lain," kata Luthfi kepada awak media seusai menghadiri acara 'Makan Soto Bareng Pak Gubernur dan Kaum Difabel' di Kota Semarang, Selasa (28/10/2025). 

Dia menambahkan, saat ini Pemprov Jateng memiliki program 'Kecamatan Berdaya'. Program tersebut bertujuan mengembangkan potensi wilayah dan memberdayakan masyarakat, termasuk kelompok disabilitas.

Luthfi kemudian menyinggung tentang kewajiban BUMD mempekerjakan kelompok disabilitas sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. "BUMD dua persen, di perusahaan lain satu persen, bagi kelompok difabel di wilayah kita. Ini sudah dilaksanakan karena itu adalah peraturan," ujarnya. 

Read Entire Article
Food |