HAC Siapkan Tenaga Kerja Industri EV

2 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) menjadikan Hyundai Academy Course (HAC) sebagai ruang belajar bagi guru dan siswa SMK untuk mengenal langsung teknologi dan proses produksi mobil listrik. Program ini mempertemukan dunia pendidikan vokasi dengan kebutuhan nyata industri otomotif.

Presiden Direktur HMMI Hyunchul Bang menyampaikan hal tersebut dalam perayaan kelulusan 50 peserta HAC 2025. Peserta terdiri dari 30 siswa SMK di Kabupaten Bekasi dan 20 guru dari berbagai SMK di Jawa Barat.

Hyunchul menyebut peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi kunci agar generasi muda lebih siap memasuki dunia kerja. Pendidikan vokasi dinilai berperan penting dalam menjembatani kebutuhan industri dan lapangan kerja.

“Hyundai Academy Course lebih dari sekadar pelatihan Kami berkomitmen menata jalan yang lebih kokoh dan mendukung pemerintah dalam Upaya membuka lapangan pekerjaan,” kata Hyunchul dalam keterangannya pada Jumat (19/12/2025).

HAC memberikan pelatihan intensif terkait teknologi dan sistem produksi pabrik Hyundai. Materi mencakup pencetakan pelat mobil berbasis otomatisasi, pembuatan dan pengecatan bodi dengan robot, produksi serta perakitan mesin, perakitan kendaraan utuh, perawatan sistem produksi, hingga teknologi kendaraan listrik.

Pelatihan untuk guru dibuat lebih mendalam agar materi bisa dibagikan kembali kepada siswa di sekolah masing-masing. Hyundai menilai peran guru penting untuk memperluas dampak pembelajaran ke lebih banyak peserta didik.

“Untuk para guru, pelatihan dilakukan lebih mendalam agar ilmu yang diteruskan kepada ribuan siswa di sekolah masing-masing, bisa lebih bermanfaat,” ujar Hyunchul.

Sejak diluncurkan pada 2023, HAC telah melibatkan 40 SMK dari berbagai daerah di Jawa Barat. Sekolah-sekolah tersebut mewakili lebih dari 92 persen wilayah kabupaten dan kota di provinsi itu.

“Ke depan, kami akan memperluas program Hyundai Academy Course agar semakin banyak generasi muda yang bisa merasakan manfaatnya,” ujar Hyunchul.

Sebagai kelanjutan program, siswa SMK lulusan HAC 2025 direkrut menjadi karyawan Hyundai. Langkah ini membuka jalur transisi langsung dari pendidikan vokasi ke dunia industri.

“Langkah ini tidak hanya membuka peluang karier bagi generasi muda, tetapi juga membuktikan bahwa program pelatihan Hyundai didesain untuk menghasilkan talenta yang siap masuk ke industri dan menjawab kebutuhan teknologi masa depan,” ujar Hyunchul.

Selain rekrutmen, HMMI menyediakan beasiswa penuh bagi siswa terpilih untuk melanjutkan pendidikan tinggi melalui jalur HAC. Saat ini, tujuh karyawan Hyundai tengah menempuh studi di President University sebagai bagian dari pengembangan SDM perusahaan.

Read Entire Article
Food |