Houthi Hantam Pangkalan Rudal Israel dengan Balistik Palestine-2

1 week ago 12
Web Berita News Siang Akurat Terpercaya

Warga Yaman menyaksikan pidato Yahya Saree di layar kaca.

REPUBLIKA.CO.ID, SAN'A — Unit Rudal Kelompok Bersenjata Houthi yang menyebut diri sebagai Angkatan Bersenjata Yaman (YAF)  telah melaksanakan operasi militer terhadap target-target Israel. Juru bicara Brigadir Jenderal Yahya Saree mengumumkan pada Ahad (13/4/2025) malam, pihaknya menyiapkan rudal balistik dalam operasi tersebut.

Menurut Saree, operasi tersebut melibatkan dua rudal balistik—salah satunya adalah rudal hipersonik jenis Palestine 2, yang menargetkan pangkalan Sdot Micha di wilayah pendudukan di sebelah timur Isdud. Pangkalan ini digunakan untuk meluncurkan rudal Jericho dan menampung baterai rudal Arrow.

Rudal kedua, jenis Zulfiqar, menargetkan Bandara Ben Gurion di kota Yafa yang diduduki, tambahnya. Selain itu, Saree mengatakan, Unit UAV YAF melaksanakan operasi militer yang menargetkan instalasi vital Israel di wilayah pendudukan Askalan menggunakan drone.

Menurut Saree, kedua operasi berhasil mencapai target sehingga Bandara Ben Gurion ditutup selama hampir satu jam dan memicu kepanikan dan kebingungan di antara para pemukim, memaksa jutaan dari mereka ke tempat penampungan.

Saree menggarisbawahi bahwa"Israel bersama dengan pendukungnya dari Amerika, harus menyadari bahwa Yaman—para pemimpin, rakyat, dan angkatan bersenjatanya—"tidak akan mundur dari posisi teguhnya dalam mendukung dan berdiri di samping rakyat Palestina yang tertindas.

Ia menambahkan bahwa Yaman tidak akan mengabaikan tugas-tugas keagamaan, moral, dan kemanusiaannya, terlepas dari konsekuensi atau hasilnya.

Di tempat lain, juru bicara YAF menekankan bahwa dukungan dan sokongan Yaman untuk Gaza tidak akan berhenti sampai agresi Israel terhadap daerah kantong Palestina itu berakhir dan blokade yang diberlakukan terhadapnya dicabut.

YAF menjatuhkan pesawat drone MQ-9 Amerika keempat dalam dua pekan. Kemudian, Saree mengatakan bahwa YAF menembak jatuh pesawat nirawak MQ-9 Amerika saat sedang melakukan misi permusuhan di langit di atas Provinsi Hajjah.

Pesawat itu ditembak jatuh dengan rudal permukaan-ke-udara buatan dalam negeri, katanya.

Read Entire Article
Food |