Istana Damaskus Dibombardir, Ternyata Menteri Israel Perintahkan Bunuh Presiden Suriah

7 hours ago 6

Video pengeboman Markas Militer Suriah oleh Israel di Damaskus, Rabu (16/7/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV— Menteri Urusan Diaspora Israel, Amichai Chikli, pada Selasa  (15/7/2025) menyerukan agar Presiden Suriah, Ahmad al-Sharaa, segera dibunuh. 

"Kita tidak boleh berpangku tangan menghadapi rezim teror Islamis-Nazi Al-Qaeda yang mengenakan jas dan dasi. Siapapun yang berpikir bahwa Ahmad al-Shara adalah pemimpin yang sah adalah salah besar - dia adalah seorang teroris, pembunuh biadab yang harus dilenyapkan tanpa penundaan," tulis Chikli di platform X, yang sebelumnya bernama Twitter, dikutip dari Middleeastmonitor, Rabu (16/7/2025).  

"Kita telah menyaksikan pembantaian mengerikan terhadap suku Alawit, yang disambut dengan kebisuan yang memekakkan telinga dari para pemimpin Eropa, dan sekarang kita menyaksikan pembantaian dan penghinaan terhadap suku Druze. Rezim teror di Suriah harus dilawan," tambahnya.

“Jika terlihat seperti Hamas, berbicara seperti Hamas, dan bertindak seperti Hamas, itu adalah Hamas!” Chikli mengklaim.

Pernyataan menteri tersebut muncul setelah militer Israel mengumumkan bahwa mereka telah mulai menyerang kendaraan militer rezim Suriah di Sweida, termasuk tank dan pengangkut personel lapis baja, “di bawah arahan dari eselon politik.”

Hal ini terjadi tak lama setelah pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yisrael Katz yang mengonfirmasi perintah militer untuk menyerang pasukan rezim Suriah dan persenjataan yang dibawa ke Sweida.

BACA JUGA: Heboh, Hacker Iran Bongkar dan Sebar Biografi Ribuan Warga Israel Terkait Militer

Sementara itu, Kantor Berita Arab Suriah (SANA) mengatakan pesawat tempur pendudukan Israel melanjutkan serangan mereka di kota Sweida.

Laporan lain mengkonfirmasi bahwa pasukan Kementerian Dalam Negeri Suriah terluka dalam serangan Israel di sekitar Sweida.

Read Entire Article
Food |