Kader PMII Diego Zidan Membaik Pascaoperasi Usai Jadi Korban Saat Demo di Kwitang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jakarta, Diego Zidan diduga menjadi korban penembakan saat aksi di sekitar Mako Brimob Kwitang. Zidan berhasil menjalani operasi intensif di RSCM pada Sabtu (29/8/2025) dini hari.

Ketua Komisariat PMII Universitas Jakarta (Unija), Sahabati Dahlia menjelaskan, Zidan sudah menjalani operasi dini hari tadi. Zidan kini sudah mulai membaik karena benda asing di tubuhnya sudah dikeluarkan lewat operasi.

"Alhamdulilah Zidan sudah operasi, sudah bisa pulang tapi nunggu kabar lagi dari dokter," kata Dahlia kepada Republika, Sabtu (29/8/2025).

Dahlia menerangkan, dalam operasi itu benda asing dikeluarkan dari tubuh Zidan. Semula benda asing itu diduga merupakan peluru karet. Tapi berdasarkan informasi yang dihimpun keluarga, benda asing itu berupa canister dari gas air mata.

"Pecahan canister gas air mata berupa logam ya yang masuk ke tubuh Zidan saking kencangnya tembakan," ujar Dahlia.

Beruntung pecahan canister itu tak mengenai organ vital Zidan. Sehingga kondisi Zidan mulai membaik pascaoperasi.

"Kena tulang rusuk, nggak kena paru-paru dan jantungnya," ucap Dahlia.

Diketahui, pendampingan terhadap Zidan dilakukan oleh Keluarga Besar PMII Jakarta bersama kader dari berbagai kampus, termasuk dukungan penuh dari PMII Universitas Jakarta (Unija).

"Kami terus mengawal ini bersama keluarga Zidan," ujar Dahlia.

Demo yang dilakukan oleh sejumlah elemen masyarakat di Mako Brimob Kwitang karena seorang pengemudi ojol ditabrak dan dilindas Barakuda Brimob Polri.

Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim mengatakan, saat ini, jajarannya sedang memeriksa tujuh anggota Satbrimob Polda Metro Jaya terkait insiden kendaraan taktis (rantis) yang menabrak seorang pengemudi ojol. Menurut dia, ketujuh anggota Satbrimob Polda Metro Jaya itu berada di dalam mobil rantis yang menabrak pengemudi ojol pada saat terjadi demo berujung rusuh.

Tujuh anggota tersebut, kata dia, masing-masing berinisial Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu B, Bripda M, Baraka Y, dan Baraka J.