Fimela.com, Jakarta Liburan ke pulau tak lengkap rasanya jika mencicipi kuliner lokal. Tanjung Kelayang Reserve yang terletak di Pulau Belitung tidak hanya sekadar menyimpan kekayaan alam namun juga warisan kuliner Belitung yang wajib dicoba.
Tanjung Kelayang Reserve sendiri membentang di atas lahan seluas 350 hektare yang meliputi pantai terlindungi, hutan rimbun, dan formasi granit yang terbentuk oleh angin serta ombak selama berabad-abad. Kawasan ini menjadi bagian dari jaringan UNESCO Global Geopark, sebuah lokasi di mana keindahan alam dan warisan gastronomi bertemu. Di sini, karakter Belitung tercermin dalam setiap hidangan, membawa cita rasa dan teknik yang diwariskan lintas generasi.
Menjaga otentitas kuliner yang disajikan, Tanjung Kelayang Reserve memberdayakan nelayan dan petani sekitar untuk mendukung mata pencaharian lokal sekaligus menjaga metode tradisional. Dengan menghormati musim panen dan menghindari spesies laut yang terancam, setiap hidangan mencerminkan bukan hanya cita rasa Belitung, tetapi juga penghargaan mendalam terhadap kekayaan darat dan lautnya.
Penasaran ada menu apa saja?
1. Mie Belitung
Makan mie menjadi budaya kuliner yang melekat dengan masyarakat Belitung. Pengaruh melayu, pedagang Tionghoa, dan masyarakat setempat menghasilkan makan mie sebagai budaya kuliner yang otentik. Mie Belitung, salah satu yang paling dicintai, memadukan mie kenyal dengan kuah kari udang yang gurih, dilengkapi kentang empuk, tahu lembut, tauge segar, dan kerupuk melinjo yang renyah. Tradisi mie bergaya Tionghoa juga memberi warna tersendiri, dengan mie halus yang disajikan bersama saus atau kuah bening yang diperkaya daging babi atau pelengkap gurih lainnya. Baik disantap sebagai sarapan cepat maupun santapan santai di siang hari, semangkuk mie selalu menghadirkan kehangatan tradisi dan kenyamanan rumah.
2. Kopi
Budaya kopi yang khas juga menjadi bagian penting dari citarasa Belitung. Kopi hitam, diseduh tanpa ampas untuk hasil yang halus dan beraroma kuat, sudah lama menemani obrolan hangat penduduk lokal Belitung. Kopi Susu, perpaduan kopi hitam pekat dan susu kental manis, menawarkan keseimbangan antara kedalaman rasa dan sentuhan manis, menjadikannya ritual yang dinikmati bukan hanya karena rasanya, tetapi juga karena momennya. Tanjung Kelayang Reserve berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan bahan, teknik, dan tradisi bersama petani serta nelayan lokal, memastikan identitas kuliner Belitung tetap hidup.
3. Seafood
Di dalam area Tanjung Kelayang Reserve, Sheraton Belitung Resort menjadi gerbang menuju pengalaman bersantap yang menampilkan kelimpahan alam Belitung. Setiap hidangan diracik dengan sentuhan lokal yang autentik, membawa rasa khas pulau ke setiap meja.
Salah satu yang paling terkenal adalah Gangan, sup ikan kuning khas Belitung dengan kunyit dan nanas, yang menghadirkan rasa hangat sekaligus segar. Di momen HUT RI-80, Fimela berkesempatan menghadiri lomba masak yang diikuti oleh warga setempat. Salah satu hidangan yang cukup mencuri perhatian adalah ikan teri mentah yang dicampur dengan potongan mangga muda dan jeruk limau.
Salah satunya Weekend Seafood Feast di Seafood Market resor ini menghadirkan kekayaan warisan pelaut Belitung. Hasil laut segar seperti kakap merah, cumi, dan udang yang tiba setiap pagi dari perahu nelayan, dipanggang di atas bara api, memunculkan aroma yang mengingatkan pada suasana berkumpul di desa pesisir.
Dengan harga mulai dari Rp150.000 net per orang, pengalaman ini sudah termasuk aneka kerupuk, kelapa muda, sup ikan, sayuran, dan nasi, sementara pilihan seafood tambahan dihitung per berat, merupakan penghormatan pada tradisi pasar lokal. Tersedia setiap Sabtu dan Minggu pukul 18.00 - 21.00, pengalaman kuliner ini menghadirkan malam di mana cita rasa dan kebersamaan berpadu di bawah langit berbintang.
4. Afternoon Tea
Untuk sore yang lebih santai, Seaside Sereni-Tea menghadirkan pengalaman menikmati teh sore di tepi pantai pribadi resor dengan sentuhan lokal. Dengan harga Rp150.000 net per orang, sajian kudapan ringan dipadukan dengan pilihan teh yang terkurasi, mengajak tamu menyaksikan perubahan warna langit sambil menikmati momen santai.
Pengalaman ini makin terasa naik kelas ketika dinikmati saat Island Hoping ke Pulau Tukong. Berlatar pemandangan sunset di balik Mercusuar yang cantik membuat setiap camilan lokal yang tersaji semakin nikmat.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.