Malaysia Cari Mitra Dagang Indonesia Lewat eBizLink 2025

2 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Malaysia membuka peluang kolaborasi dagang dengan pelaku usaha Indonesia melalui program eBizLink 2025. Program ini digelar untuk mempertemukan eksportir Malaysia dengan distributor, importir, dan UMKM Indonesia dalam ekosistem e-commerce.

Peluang tersebut disampaikan Malaysia External Trade Development Corporation (Matrade) Jakarta dalam peluncuran rangkaian eBizLink 2025 di Jakarta. Program ini jadi strategi Malaysia memperkuat kemitraan dagang digital di pasar Indonesia.

Trade Commissioner Matrade Jakarta, Suresh Kumar, mengatakan Indonesia dipandang sebagai mitra utama bagi produk Malaysia. Kedekatan budaya dan kesamaan preferensi konsumen dinilai membuka ruang kerja sama jangka panjang.

“Antusiasme masyarakat Indonesia terhadap produk Malaysia sangat tinggi. Mereka menyukai rasa yang mirip dengan produk lokal, sertifikasi halal yang kuat, dan kualitas produk yang kompetitif,” ujar Suresh dalam siaran pers, Jumat (19/12/2025).

Suresh menegaskan eBizLink 2025 tidak semata ditujukan untuk promosi produk Malaysia. Program ini dirancang untuk membangun kemitraan yang saling menguntungkan dengan pelaku usaha Indonesia.

“Kami ingin ekosistem bisnis kedua negara berkembang bersama. Melalui Matrade, kami mendorong kolaborasi yang saling menguntungkan antara eksportir Malaysia dan distributor, importir, serta UMKM Indonesia,” tambahnya.

Pada edisi 2025, eBizLink diperluas dengan pendampingan teknis bagi mitra Indonesia yang memasarkan produk Malaysia. Pendampingan ini mencakup optimalisasi toko e-commerce dan strategi penjualan digital.

Para mitra mendapatkan panduan praktis terkait pengelolaan halaman toko, konten, harga, promosi, dan pemanfaatan fitur iklan marketplace. Pendekatan ini diarahkan untuk meningkatkan daya saing mitra lokal di pasar digital.

“Tahun ini, kami ingin memastikan para pemilik toko online tidak hanya menjual produk Malaysia, tetapi juga berkembang. Mereka mendapatkan resep jitu untuk menang di e-commerce,” jelas Suresh.

Untuk memperluas jangkauan pasar, Matrade Jakarta juga melibatkan nano influencer dalam kampanye digital. Pendekatan ini dinilai efektif membangun kepercayaan konsumen terhadap produk dan mitra lokal.

Nano influencer memberikan pendekatan yang lebih personal dan kredibel. Mereka berbicara langsung kepada komunitas yang percaya kepada mereka,” ujar Suresh.

Selain kemitraan bisnis, eBizLink 2025 menghadirkan berbagai penawaran produk Malaysia bagi konsumen Indonesia. Program ini diharapkan menjadi titik temu antara produsen Malaysia dan mitra usaha Indonesia.

“Kami mengundang masyarakat Indonesia untuk ikut serta, mencoba, dan menikmati berbagai produk Malaysia. Mari kita ramaikan eBizLink 2025 dan terus memperkuat hubungan dagang antara Malaysia dan Indonesia,” kata Suresh.

Read Entire Article
Food |