Masayu Anastasia 'Banting Setir' Jadi Produser Film Horor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah lebih dari 20 tahun berkarier sebagai aktris, Masayu Anastasia akhirnya debut sebagai produser. Langkah perdananya dimulai dengan menangani film horor berjudul Ritual Gaib: Nyai Randasura, yang merupakan bagian dari semesta Ritual Gaib Universe.

Masayu mengakui perannya sebagai produser merupakan sebuah perjalanan dan pengalaman baru. Terlebih, proyek ini merupakan kolaborasi lintas negara (Australia-Indonesia) dan ditargetkan tidak hanya untuk penonton lokal, tetapi juga audiens global.

"Aku juga jujur masih belajar, learning by doing. Cuma buat aku sendiri, yang biasanya jadi aktris, sekarang POV-nya harus berubah, gimana caranya kita bisa membawa film horor Indonesia dikenal di luar negeri," kata Masayu dalam konferensi pers di Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (28/10/2025).

Ia mengatakan selama ini banyak film horor Indonesia yang mengangkat kisah mistis dan ritual lokal. Namun menurutnya, belum banyak film horor yang mampu menembus pasar internasional. Padahal Indonesia memiliki beragam cerita mistis yang unik dan layak diperkenalkan kepada penonton dunia.

Semesta Ritual Gaib Universe sendiri akan diperkenalkan secara global di ajang American Film Market (AFM) pada November 2025. Langkah ini menandai bahwa cerita lokal dapat menjadi aset budaya sekaligus komoditas bisnis global.

"Selama ini kan film horor Indonesia kebanyakan cuma di Indonesia tayangnya. Dan Alhamdulilah kita akan bawa film ini ke Amerika, untuk coba dikenalkan di AFM," kata dia.

Terkait keputusannya menjadi produser film horor, Masayu mengatakan hal itu bukan hanya lantaran genrenya yang populer. Namun karena ia melihat ada potensi besar yang bisa dikembangkan lewat IP Ritual Gaib Universe.

"Apalagi ini kan bentuknya IP, kita bisa bikin beberapa film dengan judul yang berbeda. Itu yang bikin berbeda, karena kita bisa menjajakan di luar negeri. Kita juga bisa bikin cerita berbeda dari ritual gaib itu. Semua horor itu pasti berkaitan dengan adanya ritual," kata Masayu.

Menariknya, dalam film Ritual Gaib: Nyai Randasura Masayu juga turut berakting, meski dengan porsi peran yang tidak terlalu besar. "Untuk perannya belum bisa aku kasih tahu sekarang, cuma memang scene-ku enggak banyak. Aku tetap fokus di produser," kata dia.

IP Ritual Gaib Universe dikembangkan Kraken Entertainment dari Australia dan Anak Negeri Films dari Indonesia. Proyek ini juga akan dikembangkan lintas media termasuk video podcast di platform Noice. Film Ritual Gaib: Nyai Randasura akan dibintangi oleh Dinda Hauw, Rey Mbayang, Egi Fedly, Ria Ricis, Selvi Kitty, dan Ricky Lucky One. Hingga kini, belum ada jadwal rilis yang ditetapkan.