REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada hari peringatan Sumpah Pemuda ke-97, Menteri Kebudayaan (Menbud), Fadli Zon, menyoroti upaya untuk menguatkan kembali kesadaran dan kecintaan sebagai bangsa Indonesia. Dia menilai tantangan terbesar yang dihadapi Indonesia saat ini adalah menjaga "api" kecintaan pada negara agar tidak meredup.
Menurutnya, rasa memiliki terhadap Tanah Pusaka ini adalah jangkar sejati bangsa. Menurut dia, fondasi untuk menjaga nilai-nilai luhur tersebut hanya dapat ditegakkan melalui satu cara, yaitu persatuan.
Tidak ada kode iklan yang tersedia."Menurut saya nilai-nilai tentang kesadaran nasional kita, kecintaan kita kepada tanah air, tanah pusaka kita, kesadaran tentang bangsa kita ini hanya bisa kokoh, bisa selalu tegar kalau kita ini bersatu," kata Fadli saat ditemui usai Upacara Sumpah Pemuda ke-97 di Jakarta, Selasa (28/10/2025).
Ia pun mengungkapkan adanya perpecahan negara besar yang akhirnya mengalami disintegrasi, hingga konflik yang berujung menyebabkan kondisi yang sulit bagi rakyat. Karenanya, ia menyerukan agar pemuda Indonesia juga dapat mengilhami semangat Sumpah Pemuda yang bertujuan menyatukan bangsa.
"Yang susah itu adalah rakyatnya sendiri jadi saya kira nilai-nilai itu sangat penting nilai semangat juang dari Sumpah Pemuda ini," kata dia.
Selain itu, kekayaan warisan budaya Indonesia yakni bahasa Indonesia mampu mempersatukan keragaman yang ada di Indonesia. "Kita ini punya 718 bahasa tapi hanya dengan bahasa Indonesia kita bisa berkomunikasi satu sama lain jadi bahasa ini penting menyatukan, merajut, menjahit perbedaan-perbedaan kita jadi saya kira inilah nilai-nilai yang kita harapkan terus ke depan, jangan take it for granted tapi kita harus resapi," ujarnya.
Dia juga menjelaskan tantangan yang dihadapi dalam sektor kebudayaan. "Untuk kita sekarang perjuangan kita lebih kompleks dulu kita mempunyai musuh yang sama yaitu imperialisme, kolonialisme sekarang tantangan-tantangan kita adalah bagaimana setelah kita merdeka ini memajukan bangsa kita dan di bidang kebudayaan tentu memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia seperti amanat konstitusi pasal 32 ayat 1," kata dia lagi.
Namun demikian, tantangan ini menurutnya telah menjadi fokus dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. "Inilah yang sedang dilaksanakan oleh pemerintahan di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo Subianto bagaimana ada keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dan ini terkait juga dengan pemenuhan melawan kemiskinan, melawan kebodohan, melawan stunting. Jadi kita harus menjadi negara yang maju negara yang rakyatnya sejahtera, adil, makmur," ujarnya.

4 hours ago
1




























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5275623/original/065000600_1751885979-Meatguy_Steakhouse__3_-min.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5016061/original/098910800_1732180738-IMG-20241121-WA0027.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5280345/original/085190400_1752221910-pexels-towfiqu-barbhuiya-3440682-26707585.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344879/original/037827700_1757495713-Kota_Semarang.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5279254/original/067751900_1752132134-Kerak_Telor_JFK_2025.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5280821/original/002199600_1752287018-0E6A2474-01.jpeg)


