Paduan Seni dan Kuliner dengan Konsep Afternoon Tea di Canggu

Fimela.com, Jakarta Thara Restaurant and Kitchen menyajikan Afternoon Tea baru dengan konsep “Art on a Board”. Hidangan minum teh di sore hari ini menjadi perpaduan seni dan kuliner yang tersaji dalam kreasi yang menggugah selera. Para tamu diundang untuk menikmati menu teh dan kudapan musiman yang menonjolkan beragam bahan lokal dan cita rasa istimewa.

Sentuhan kearifan lokal dari Chef I Komang Nuk Karmawan membuat menu “Art on a Board” menjadi sebuah pernyataan kuliner yang mencerminkan kesederhanaan, bahan musiman, dan kekayaan cita rasa. Afternoon tea yang unik ini diracik langsung menggunakan bahan-bahan berkualitas setiap hari, sehingga mampu menangkap kehangatan, keaslian, dan esensi dari pengalaman minum teh di sore hari. Dengan menuangkan kreatifitas kulinernya, pilihan hidangan dalam “Art on a Board” akan menginspirasi dan memberikan kejutan yang menyenangkan bagi tamu.

Sajian minum teh ini mencakup pilihan kudapan ringan Asian fusion, disertai beberapa pastry dan hidangan penutup manis untuk melengkapi kenikmatan indera pengecap. Pilihan seduhan teh Sparkling hingga teh racikan memadukan seni dan gastronomi sehingga menghasilkan pengalaman bersantap yang multisensori. Pengalaman memikat ini bisa dinikmati di D’Lounge di Chesa Canggu, ruang elegan yang dirancang untuk menjadi tempat sempurna bagi para penikmat kuliner untuk merayakan momen minum teh yang berbeda. 

“Afternoon tea ‘Art on a Board’ dikreasikan untuk memberikan pengalaman kuliner unik di THARA, yang menonjolkan pesona cita rasa Asia. Pengalaman ini menjadi undangan untuk menikmati warisan kuliner Bali sambil menikmati keramahtamahan hangat khas Chesa Canggu yang sudah lama dikenal,” ujar Chef Nuk.