PLN Siagakan 1.500 SPKLU untuk Mudik Natal dan Tahun Baru

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT PLN (Persero) menyiapkan 1.500 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di jalur-jalur mudik Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan mobilitas kendaraan listrik selama periode libur akhir tahun.

Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PT PLN (Persero) Edwin Nugraha Putra menyampaikan, jumlah SPKLU tersebut meningkat tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Sebarannya berada di titik-titik strategis jalur mudik, khususnya di Jawa dan Sumatera, dengan dukungan personel siaga selama 24 jam.

“SPKLU-nya sudah dari 500 menjadi 1.500 yang tersebar di seluruh titik mudik, baik di Jawa maupun di Sumatera,” kata Edwin dalam konferensi pers kesiapan sektor ESDM menjelang Nataru di Jakarta, Kamis (19/12/2025).

Kesiapan SPKLU menjadi bagian penting selama Nataru seiring peningkatan jumlah pengguna kendaraan listrik. Pemerintah memproyeksikan lonjakan perjalanan kendaraan listrik terjadi di koridor-koridor utama mudik dan pusat-pusat kota besar.

Edwin menjelaskan, PLN mencermati tren pertumbuhan kendaraan listrik yang diperkirakan meningkat signifikan pada musim liburan kali ini. Kesiapan infrastruktur pengisian dirancang untuk menghindari antrean serta memastikan perjalanan pemudik tetap lancar.

“Kami juga melihat ada data kendaraan listrik yang akan digunakan untuk perjalanan pada periode ini meningkat hampir dua kali lipat,” ujarnya.

PLN menempatkan petugas di seluruh SPKLU selama 24 jam setiap hari untuk memastikan operasional berjalan optimal. Skema siaga tersebut disiapkan selaras dengan pengamanan pasokan listrik nasional yang dilaporkan berada dalam kondisi normal, dengan cadangan energi pembangkit di atas ambang aman.

Kesiapan SPKLU melengkapi langkah pemerintah dalam menjaga keandalan sektor ESDM selama Nataru, di tengah tantangan cuaca dan proses pemulihan pascabencana di sejumlah wilayah. Pemerintah memastikan koordinasi lintas sektor terus berjalan agar layanan energi, termasuk pengisian kendaraan listrik, tetap andal sepanjang periode libur akhir tahun.