Sabtu 12 Jul 2025 16:44 WIB
Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Edward
Polisi Ringkus Sekelompok Remaja Pengeroyok Bocah SMP Hingga Tewas di Indramayu
REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Jajaran Unit Resmob Satreskrim Polres Indramayu berhasil menangkap tujuh remaja yang melakukan pengeroyokan hingga menewaskan korbannya di Desa Malang Semirang, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu. Sebelum peristiwa itu terjadi, para pelaku maupun korban sama-sama dibawah pengaruh minuman keras (miras).
Adapun sekelompok remaja yang ditangkap itu terdiri dari RW (17), FM (18), DD (17), SJ (17), WS (17), HF (16) dan FS (15). Mereka semuanya merupakan warga Desa Malang Semirang, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.
Meski telah mengamankan tujuh pelaku, namun polisi masih terus mendalami kasus itu untuk mencari kemungkinan apakah ada pelaku lain yang juga terlibat atau tidak.
"Setelah melakukan perbuatan itu, para pelaku langsung melarikan diri. Ada sebagian yang menginap di kos-kosan temannya, kami tangkap di situ. Dalam waktu kurang dari 1X24 jam, pelaku sudah berhasil kami tangkap,” ujar Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Muchammad Arwin Bachar, saat ditemui di Mapolres Indramayu, Jumat (11/7/2025).
Sedangkan korban yang meninggal akibat pengeroyokan oleh para pelaku berinisial EI (16), warga Blok Sigedang, Desa Longok, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu. Korban masih duduk dibangku sekolah menengah pertama (SMP).
Arwin menjelaskan, kejadian itu bermula saat korban dan temannya berboncengan sepeda motor melewati tempat tongkrongan para pelaku, Rabu (9/7/2025) sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu, korban menggerung-gerungkan sepeda motornya di depan para pelaku.
Tindakan yang dilakukan oleh korban itu memancing emosi para pelaku, namun korban berlalu meninggalkan tempat tersebut. Tak berselang lama, korban ternyata putar arah dan kembali lagi ke lokasi tersebut.
Para pelaku yang sudah kesal dengan tindakan korban kemudian mengambil batu dan menghadang laju korban di sisi kanan dan kiri jalan. Para pelaku lantas melempari korban dengan batu hingga membuat korban jatuh tergeletak.
Saat korban terjatuh dari motor itulah, aksi pengeroyokan dilakukan oleh para pelaku hingga membuat korban EI meninggal dunia. Sedangkan teman korban berhasil selamat karena sempat melarikan diri.
“Hasil otopsi menyatakan ada trauma berat pada bagian kepala korban dan itu yang menyebabkan kematian pada korban,” jelas Arwin.