Petugas bersama peneliti berada di area Reaktor Nuklir Triga 2000 di Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/8/2023).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan memilih mitra pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang kompetitif, dengan mempertimbangkan efisiensi dan listrik yang dihasilkan.
“Kami akan melihat dari sisi pembangunan PLTN-nya, mana yang lebih efisien, kompetitif, dan dari sisi output-nya,” ujar Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (12/12/2025).
Pernyataan tersebut terkait dengan pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin yang menyatakan komitmennya untuk membantu Indonesia dalam mengembangkan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Komitmen itu disampaikannya pada pertemuan dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kremlin, Moskow, Rusia, Rabu waktu setempat.
Yuliot mengatakan bahwa selain Rusia, Kanada dan Korea Selatan juga telah menawarkan diri untuk mengembangkan PLTN di Indonesia.
“Jadi nanti kami memilih dari sisi besaran investasi, output, dan efisiensi. Yang kami harapkan dengan adanya PLTN, harga HPP (harga pokok penjualan) yang dibeli oleh PLN bisa lebih bersaing,” kata Yuliot.
Diwartakan sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa Kanada dan Rusia telah mengajukan proposal untuk turut mengembangkan PLTN di Indonesia. Bahlil menyampaikan bahwa peta jalan pengembangan PLTN sudah disusun hingga 2034 dengan kapasitas mencapai 500 MW.
Sebesar 250 megawatt (MW) akan dibangun di Sumatra, dan 250 MW sisanya akan dibangun di Kalimantan.
Indonesia berencana menggunakan teknologi SMR (small modular reactor/reaktor modular kecil) untuk dua lokasi tersebut.
Selain Rusia dan Kanada, Indonesia juga telah menjajaki Korea Selatan untuk pembangunan PLTN. Akan tetapi, Negeri Ginseng tersebut menggunakan teknologi skala besar.
sumber : Antara

3 hours ago
3






























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344879/original/037827700_1757495713-Kota_Semarang.jpg)












